Brilio.net - "Sudah terlalu lama sendiri, sudah terlalu lama aku asyik sendiri
lama tak ada yang menemani, Rasanya....."
Hayoo, siapa yang 'soundtrack hidupnya' seperti lagu dari Kunto Aji di atas? Kamu sudah lama nggak punya pacar? Atau sudah terlalu lama ngejomblo? Wah, bisa jadi kamu sudah terlalu menikmati kesendirianmu dan jadi males punya pacar lagi.
Meskipun banyak yang bertanya sama kamu, kenapa tidak buru-buru nyari pacar kamu tetap tenang dan enjoy saja. Kamu nggak pernah menggubris pertanyaan-pertanyaan mereka soal sikapmu yang masih betah dengan status jomblomu ini. Jadi kenapa sih orang itu malas pacaran atau betah ngejomblo?
BACA JUGA: Jangan takut jadi jomblo, ini 8 alasan enaknya masih sendiri
Berikut ini 10 alasan yang bisa jadi bikin orang malas pacaran yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (21/1).
1. Sudah terlalu nyaman sendiri
BACA JUGA :
9 Hal aneh ini manjur banget bikin hubungan asmaramu langgeng, ciye!
foto: giphy.com
Kesendirianmu yang sudah cukup lama membuat kamu sudah nyaman dengan zona ini. Makanya kamu nggak mau memulai hubungan baru terlebih dahulu dengan seseorang. Seperti yang dirasakan Kurnia, cowok asal Lamongan Jawa Timur. "Sudah nyaman sendiri dulu, bisa ngapain saja sesukaku," ungkapnya.
2. Malas memulai
foto: giphy.com
BACA JUGA :
Tips jitu agar kamu bisa stop stalking mantan, bisa kamu coba!
Memulai hubungan baru dengan seseorang artinya kamu harus melewati tahap-tahap perkenanalan, pendekatan dan menyatakan cinta. Fase itulah yang kadang bikin orang malas. "Malas buat memulai, mengenal orang baru lagi. Ntar aja deh," tutur Fara, mahasiswa akhir di salah satu univertsitas swasta di Yogyakarta.
3. Takut gagal (lagi)
foto: giphy.com
"Males, kalau endingnya putus lagi, gagal lagi," tegas Yuli, karyawan swasta di Jakarta yang sudah menjomblo 1,5 tahun ini. Nah, takut akan patah hati, kegagalan dalam hubungan juga membuat seseorang malas untuk kembali lagi berpacaran. Makanya, banyak yang memilih untuk sendiri dulu.
4. Lelah dengan drama percintaan
foto: giphy.com
Dalam sebuah hubungan, drama hampir pasti selalu ada. Adanya perbedaan pendapat sama pacar, susah komunikasi, atau perbedaan prinsip. Belum lagi saat kamu ternyata mendapat pasangan yang ribet, susah dimengerti ujung-ujungnya harus ada moment dimana salah satu ngambek dan yang satu harus minta maaf. Lelah nggak sih?
5. Trauma
Nah, seseorang bisa malas pacaran bisa juga disebabkan karena adanya trauma di masa lalu. Misalnya, trauma disakitin atau trauma disakitin. Sejak saat itu kamu jadi semakin was-was dan selektif saat dekat sama lawan jenis.
6. Belum dapat izin dari orangtua
foto: giphy.com
"Orangtuaku banyak aturan, belum boleh pacaran dulu kalau belum lulus kuliah. Daripada ribet kucing-kucingan sama ortu, mending nggak pacaran aja dulu," terang Nina, mahasiswi asal Jogja. Hal ini juga bisa menjadi salah satu alasan kenapa kamu masih malas pacaran.
7. Masih ingin bebas
foto: giphy.com
Ada pula orang yang malas pacaran karena takut nggak bebas lagi. Karena dalam sebuah hubungan, kadang ada tipe orang yang harus tahu dimana keberadaan pacarnya 1x24jam, belum lagi kalau si pacara pengen ikut. Ngeselin banget kan? "Pernah dapat pacar yang posesif banget, makanya aku belum mau pacaran dulu. Malas diatur-atur dan nggak bebas lagi," cerita Romy, seorang freelance fotografer asal Semarang, Jawa Tengah.
8. Hemat
foto: giphy.com
Yah, yang namanya pacaran ya butuh modal. Apalagi cowok, modal buat ngajakin gebetan makan diluar atau nonton misalnya. Bagi sebagian orang, ingin hemat bisa jadi alasan kenapa doi masih malas pacaran dan betah negejomblo.
9. Belum menemukan partner yang "klik"
foto: giphy.com
Setiap orang memiliki kriteria masing-masing akan pasangan hidupnya kelak. Daripada menjalani hubungan dengan orang yang nggak benar-benar "klik" di hati, mending nggak mau pacaran dulu.
10. Ingin langsung menikah saja
foto: giphy.com
Nah, alasan yang terakhir adalah bisa jadi karena ingin langsung menikah saja. Jadi nggak mau buang-buang waktu buat pacaran. Misal dengan cara ta'aruf misalnya atau minta dijodohin saja langsung sama orangtua.