Brilio.net - Jalan-jalan ke Jogja memang selalu menyenangkan. Tempat wisata menarik? Banyak! Makanan khasnya apalagi, makin variatif tapi tetap legendaris. Tapi apalah artinya kalau kamu jalan-jalan tanpa berburu kuliner khas Jogja. Hampa!
Nah, sekarang giliran makanan khas Jogja nih yang brilio.net rangkum dari Dadad Sesa, food blogger sekaligus pemilik akun Instagram @javafoodie, Jumat (7/8). Siap-siap tahan godaan ya!
1. Sate Petir dan Tongseng Petir Pak Nano
Tenang, petir yang satu ini tidak membunuh melainkan akan memanjakan lidah para penikmat kuliner pedas di Jogja. Kuliner Jogja tepatnya di Jalan Lingkar Selatan, Desa Tirtonimolo 90, Kasihan, Bantul, ini sangat bersahabat dengan kita semua. Percayalah, meskipun kamu anti daging kambing, kamu akan suka hidangan disini. Apalagi buat kamu yang suka pedes, wuih cocok, pedes banget!
2. Sate Klathak Pak Bari
Salah satu cita rasa kuliner khas Jogja yang nggak boleh dilewatkan. Lokasinya pun tidak terlalu sulit, terletak di dalam pasar Imogiri, tepatnya sekitar 4,5 km dari ring road selatan menuju arah pemakaman raja-raja di Imogiri. Uniknya, olahan sate klatak hanya diberi bumbu garam saja, tapi tetap tersaji lembutnya sate yang empuk dengan aroma kambing yang nendang dan rasa original dari daging segar lalu dibakar menggunakan arang. FYI, menurut Pak Bari asal muasal sate klatak itu adalah berasal dari nama biji buah mlinjo.
3. Sambal Welut Pak Sabar
Banyak pengunjung yang datang rombongan meski harus blusukan untuk menuju warung yang terletak di sekitar Jl. Imogiri Barat Km. 4, tepatnya di Dokaran, Tamanan, Banguntapan, Bantul ini. Nggak heran, karena sambel cabe hijau dan welutnya sangat lezat, menggugah selera dan sangat pas disantap bersama berbagai lauk pauk yang disediakan. Enak pake banget!
4. Mangut Lele dan Gudeg Nggeneng Mbah Marto
Keunikan warung ini adalah makanan yang dijual disajikan langsung di pawon (dapur khas Jawa). Kompor yang digunakan masih berupa tungku dari batu bata dengan bahan bakar kayu bakar dan sabut kelapa. Warung ini terkenal dengan gudeg yang disajikan dengan lele asap. Kuahnya bikin nagih dengan rasa pedas yang memberikan rasa segar.
Lokasi warung makan Gudeg Mangut Lele Mbah Marto Nggeneng berada di alamat Dusun Nengahan, Ngiri-Ngiri, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Lokasinya agak masuk ke perkampungan, tapi tidak usah khawatir, karena lokasi ini cukup terkenal di Jogja.
4. Bakmi Harjo Geno
Jangan ngaku pecinta bakmi jawa kalau belum kesini. Kualitas rasa yang terus dijaga dengan tidak pernah mengurangi takaran bumbu dan selalu menggunakan telur bebek. Untuk kaldu, terbuat dari rebusan potongan ayam kampung betina. Tak hanya itu, untuk menciptakan rasa olahan ada tambahan udang sebagai pelengkap kaldu. Cita rasa istimewa dari depan Pasar Prawirotaman yang wajib dicoba!
5. Ayam Goreng Mbah Cemplung
Enak banget! Ayam goreng super gurih merasuk ke bagian dalam dari ayam. Belum lagi tingkat kematangan ayam ini terbilang sempurna. Nggak perlu garing, namun matang secara menyeluruh. Menu rumahan ayam goreng yang diolah dengan tangan yang tepat, ya di warung yang terletak di Sembungan, Kasihan, Bantul ini. Letaknya tidak jauh dari Kasongan kok.
6. Jejamuran Resto
Minuman dan-makanan benar-benar dari jamur semua. Jejamuran Resto telah terintegrasi dengan perkebunan jamur dan konsultan budidaya jamur, jadi jangan khawatir dengan pilihan jamur yang disediakan, pasti layak makan dan bergizi.Alamatnya? Niron, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta, kira-kira tepatnya dari arah kota Jogja menuju Magelang.
7. Entok Slenget Kang Tanir
Kalau kamu mau berkunjung ke daerah Turi, Sleman, Yogyakarta, wajib mampir mampir kesini. Tepatnya ada di Randusongo, kelurahan Donokerto, kecamatan Turi. Memang sih jauh dari pusat kota tapi terbayar dengan sepiring entok slenget pedas dan nikmat. Slenget yang dimaksud disini merujuk pada cabai yang dicampur dengan semur entoknya. Agar rasa pedas bersemanyam lebih lama di mulut, Kang Tanir menambahkan merica agar hangat dibadan.
8. Gudeg Pawon
Warung gudeng ini emang legendaris banget! Meski baru buka jam 10 malam, para pecinta gudeg sudah antre setengah jam sebelumnya.Tak heran karena rasa gudeg yang otentik sehingga selalu jadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dalam kota maupun luar kota. Buktinya, gudeg yang terjual sudah habis dalam waktu 1-1,5 jam saja. Jadi, datanglah sebelum jam setengah 10ke Jl. Janturan 36-38, Warungboto, Yogyakarta.
9. Bakmi Mbah Hadi
Warung bakmi jawa yang lebih eksklusif tampilannya, karena memang terletak di dalam area pom bensin Terban. Tapi rasanya memang maknyus! Selain itu, pelayanannya cukup cepat. Pemakaian telur bebeknya membuat kuahnya terasa istimewa. Belum lagi bumbunya yang memang mantap. Langsung terpikat deh dengan bakmi ini. Satu hal lagi yang menarik adalah tekstur bakminya yang kenyal dan besar. Benar-benar pas banget disantap dengan bumbu-bumbu yang digunakan.
10. Angkringan Nganggo Suwe
Angkringan yang terletak di Jl. Pramuka 106, Giwangan, Jogja ini memang sangat terkenal. Apalagi nasi bakarnya yang top markotop! Ada tiga menu yang konon diandalkan di angkringan ini, yaitu sego sambel welut, wedang jahe asem dan tentunya nasi bakar. Meski sama-sama dibungkus, namun nasi bakar ini dibungkus dengan daun pisang, yang membuat nasinya terasa wangi. Belum lagi daun kemangi yang diletakan di dalamnya bersama dengan nasi dan ikan asinnya, benar-benar wangi dan lezat.
Enak enak enak, selamat mencoba ya!