1. Home
  2. »
  3. News
3 Februari 2016 19:41

10 Tips rahasia menjadi enterpreneur sukses di usia muda

Tanpa pendidikan formal pun, seseorang dapat menjadi enterpreneur asalkan mau belajar otodidak. Ahada Ramadhana
Ilustrasi entrepeneur.

Brilio.net - Belakangan ini profesi enterpreneur kian diminati banyak orang. Tak hanya kaum tua, bahkan pemuda belasan tahun turut unjuk gigi sebagai pelaku dagang yang omzetnya tak bisa disepelekan semisal anak muda ini.

Melihat kesuksesan para wirausahawan terlebih yang masih muda, mendorong orang-orang untuk turut mencoba menggeluti dunia bisnis. Jika sudah punya mimpi besar, rencana jangka pendek, serta dana, kamu bisa mewujudkan idemu menjadi kenyataan.

Tanpa pendidikan formal pun, seseorang dapat menjadi enterpreneur asalkan mau belajar otodidak. Bill Gates pernah mengatakan, "Seperti aku gagal dalam ujian dalam beberapa mata kuliah sedangkan temanku lulus. Kini, dia seorang engineer di Microsoft dan aku sebagai owner-nya."

BACA JUGA: 24 Nasihat bisnis dari mereka yang telah terbukti sukses

Namun tentu saja akan ada alur terjal yang harus dilalui sebelum meraih kepuasan bisnis. Para enterpreneur ketika memberikan pelatihan-pelatihan tak jarang memaparkan iming-iming gambaran kalau sudah sukses nanti. Sedangkan proses berusaha atau dorongan agar tetap mampu bertahan walaupun jatuh berkali-kali jarang terekspose.

Dan, berikut ini 10 tips, yang jarang terungkap terkait usaha menjadi enterpreneur sukses yang brilio.net kutip dari Scoopwhoop, Rabu (3/2). Penting untuk diketahui, terutama kamu yang ingin menjadi enterpreneur sukses di usia muda.

1. Penting untuk menemukan penunjang dan partner yang tepat untuk mengembangkan usaha seoptimal mungkin.

foto: startupbusiness2.files.wordpress.com

Mengelola bisnis sendiri seperti penjualan, pemasaran dan keuangan memang lebih menyenangkan. Namun bisnis yang sukses kebanyakan bukan hasil dari kerja keras seorang diri. Kamu harus menemukan rekan yang tepat untuk mengembangkan bisnismu.


2. Setiap hari akan ada problem baru yang harus ditaklukkan. Dilema yang kamu alami akan mampu menjadi kekuatan besarmu.

BACA JUGA :
Tips mudah hasilkan foto keren ala Darwis Triadi untuk para pemula


foto: thepbsblog.files.wordpress.com

3. Kamu akan menyerah pada gagasan perfeksionis. Seorang Psikoanalisis Wilfred Bion pernah menyatakan bahwa dalam mengejar kesempurnaan, kita sering kehilangan cukup banyak hal baik.

foto: cla.co.uk

4. Kamu akan menyadari bahwa pekerjaanmu sebagai enterpreneur sebenarnya berfokus pada seputar bidang perusahaanmu, dan lebih banyak usaha untuk membuat bisnismu berkembang.

foto: static1.businessinsider.de

BACA JUGA :
10 Tips agar sepatu kesayanganmu tahan lama, bisa kamu coba di rumah

Hal ini berarti bahwa ketika menjadi pebisnis, apa yang kamu suka hanya sekitar 10-20% dari yang kamu kerjakan. Sisanya, sekitar 80-90% berkaitan dengan pemasaran, membuat dan merevisi rencana, eksekusi tujuan dan pengelolaan.


5. Teman-temanmu yang pekerja kantoran kebanyakan tak akan pernah mengerti apa sebenarnya pekerjaanmu. Mereka akan sering mengajukan protes karena kamu sudah jarang hangout bersama.

foto: decisiontreemediation.com

6. Kamu akan menikmati sukses setelah sekian tahun menekuni, bekerja keras dan kurang tidur.

foto: lukeroxas.com

Sebenarnya mudah saja untuk menyerah, ketika keuntungan tak kunjung datang, tabungan keluar terus menerus, dan kamu mulai ketakutan akan bangkrut. Namun jika tidak segera bangkit, keberhasilan tidak akan kamu dapatkan.


7. Bisnismu akan menjadi pemenuh kebutuhanmu, bukan lagi untuk menghasilkan uang.

foto: nancybrunetti.com

Dengan kata lain, uang bukanlah motivasi utama. Dengan berbisnis, kamu dapat mewujudkan mimpi-mimpimu tanpa harus mengorbankan diri untuk menantikan gaji setiap akhir bulan seperti seorang karyawan.


8. Kamu akan kerap membicarakan bisnismu. Ketika memutuskan berbisnis, kamu sudah bersiap untuk pergi ke mana saja untuk menjual bisnismu. Bahkan ketika sedang duduk-duduk atau hangout bersama.

foto:forbes.com

9. Kamu akan merasa asing dengan kasur. Kamu akan selalu dalam jam kerja, karena bisnis merupakan pekerjaan 24 jam, tidak seperti pegawai kantoran yang jam kerjanya teratur, dalam istilah Inggris dikenal Nine to Five.

foto: hfmo.net


10. Kamu butuh plan B, plan C, plan C, sampai plan Z, bahkan tak terhingga.
Apa yang telah kamu rencanakan harus berevolusi dan terus berkembang, yang jelas harus realistis.

foto: gaaminternational.com



SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags