Brilio.net - Banyak orang terkadang menganggap sebelah mata para penyandang cacat (difabel). Mereka dianggap sebagai kelompok orang yang layak dikasihani karena kekurangan fisik yang dialami.
Tapi tidak demikian bagi sejumlah tokoh difabel dunia yang justru mampu mengukir prestasi gemilang di bidang masing-masing. Bahkan, mereka dianggap sebagai sosok heroik dan berani. Kondisi fisik tak menjadi penghalang bagi mereka terus berkegiatan dan menginspirasi masyarakat.
Kamu pasti penasaran siapa saja mereka? Berikut 10 tokoh difabel kaliber dunia yang berhasil dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (22/12):
1. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
BACA JUGA :
Album Thriller Michael Jackson pecahkan rekor, terjual 30 juta di AS
foto: santrigusdur.com
Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur menjabat Presiden Indonesia keempat setelah menggantikan Habibie. Gus Dur yang menderita glaukoma sejak lama membuatnya mengalami gangguan penglihatan. Kondisi ini tak membuat pamornya redup. Dia berhasil menjadi orang nomor satu di Indonesia dan membuat terobosan kebijakan yang populis, seperti mengakui agama Khonghucu dan mengizinkan perayaan hari raya Imlek.
2. Stevie Wonder
foto: cdn.arn.com.au
Stevie Wonder dianggap sebagai salah satu penyanyi yang paling dicintai di dunia. Dia adalah penulis lagu, penyanyi dan musisi yang lahir dalam keadaan buta. Dia telah mencatat lebih dari 30 hit yang tercatat di Top 10 Amerika Serikat termasuk single, I Just Called to Say I Love You, Sir Duke dan Superstition.
3. John Forbes Nash
BACA JUGA :
Wow mengejutkan, ternyata Adolf Hitler cuma punya satu 'telur'
foto: wikipedia.com
John Nash menderita gangguan otak yang disebut skizofrenia paranoid. Namun, penyakit ini tidak pernah memengaruhi dirinya untuk menggemari matematika. Karya Nash paling fenomenal adalah persamaan diferensial parsial dan geometri yang hingga kini masih dianggap sebagai penemuan luar biasa.
4. Sudha Chandran
foto: indiaforum.com
Pada tahun 1981, Sudha Chandran mengalami kecelakaan yang menyebabkan satu kakinya harus diamputasi. Kendati cacat, dia tetap menjadi salah satu penari klasik yang paling berpengaruh dan diakui di India.
5. Lenin Moreno
foto: wikipedia.com
Lenin Moreno adalah salah satu difabel paling berpengaruh yang memegang jabatan publik di pemerintahan sebuah negara selain Franklin D Roosevelt. Dia adalah Wakil Presiden Ekuador periode 2007-2013. Moreno mengalami kelumpuhan setelah tragedi penembakan dirinya.
6. Thomas Alva Edison
foto: thinkjarcollective.com
Sebagai seorang penemu, Thomas Alva Edison memiliki 1.000 hak paten. Hasil penemuannya di berbagai bidang bisa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan yang paling terkenal adalah lampu pijar. Padahal sejak kecil Edison mengalami gangguan fokus belajar dan tidak bisa membaca sampai usia 12 tahun.
7. Chris Burke
foto: USmagazine.com
Chris Burke, aktor Amerika yang menjadi terkenal karena perannya sebagai Corky di acara televisi Life Goes On. Meski terlahir sebagai penderita down syndrome, Burke mampu memnuktikan diri sebagai salah satu difabel paling populer di televisi. Burke bermain dalam sejumlah film dan acara televisi dan telah memenangkan banyak penghargaan dalam dunia akting.
8. Daniel Tammet
foto: blog.paris.fr
Daniel Tammet, penulis Inggris ini telah menghasilakn tiga buku berdasarkan pengalaman pribadinya sebagai penderita autism spectrum disorder, termasuk memoarnya berjudul Born on a Blue Day yang dilansir pada 2006 silam. Pada 2012, dia diberi penghargaan sebagai Fellow dari Royal Society of Arts untuk kerja keras dan komitmennya dalam penelitian dan studi tentang savant syndrome.
9. Frida Kahlo
foto: mojeh.com
Frida menderita polio sejak berusia enam tahun. Kondisi ini membuat kaki kanannya lebih kecil dari kaki kirinya. Dia juga menderita spina bifida, suatu penyakit kelainan bawaan yang dapat mempengaruhi baik tulang belakang dan perkembangan kaki. Kendati begitu, Kahlo mampu menjadikan dirinya sebagai salah satu pelukis paling dikagumi di Meksiko.
10. Stephen Hawking
foto: youtube.com
Stephen Hawking adalah penerima banyak penghargaan atas prestasinya seperti lifetime achievement dari Pontifical Academy of Sciences, Presidential Medal of Freedom dan mendapat fellow kehormatan dari Royal Society of Arts. Meski dia menderita amyotrophic lateral sclerosis (penyakit neuron motorik), Hawking adalah salah satu ilmuwan yang paling berpengaruh dalam fisika dengan beberapa publikasi dan buku yang dibuatnya.