Brilio.net - Istana dan benteng menjadi sebuah tempat legendaris dan penuh historis. Salah satu hal menarik, bangunan istana dan benteng memiliki bentuk yang sangat keren dan unik. Brilio.net merangkum istana dan benteng yang keren dari berbagai belahan dunia, salah satunya di Indonesia.
1. Potala Palace, Tibet
BACA JUGA :
Pabrik besi difoto, hantu perempuan numpang nampang
Potala Palace adalah bangunan istana megah yang dianggap suci dan dulunya dijadikan sebagai tempat tinggal Dalai Lama di puncak Gunung Potala, Lhasa, Tibet. Bangunan berukuran 400 x 350 meter ini memiliki sekitar 200.000 patung, 1.000 lebih kamar dan 10.000 tempat pemujaan yang terkumpul di puncak Marpo Li, yaitu Lembah Merah (red hill) yang menjulang tinggi lebih dari 300 meter dari dasar lembah.
2. Predjama Castle, Slovenia
BACA JUGA :
Wow, tembok di Tamansari ternyata direkatkan dengan putih telur
Italia ini memiliki bangunan benteng atau kastil unik yang tepampang di mulut gua. Pada 1274, Predjma Castle Slovenia dibangun oleh Patriark Aquileia dengan gaya gothic dan masih bernama Luegg Jerman. Lokasi ini pernah dijadikan tempat pembuatan film ternama The Armour of God yang dibintangi oleh Jackie Chan, Alan Tam, Rosamund Kwan dan Cameron Zavaski pada 1986.
3. Prague Castle, Ceko
Prague Castle atau Kastil Praha adalah salah satu kastil kuno terbesar di dunia yang terletak di Praha, ibu kota Republik Ceko. Dahulu kastil berukuran 570 x 130 meter ini dijadikan sebagai Mahkota Kerajaan Bohemia, tempat tinggal bagi raja-raja Ceko, kaisar-kaisar suci Romawi, serta kantor pemerintahan presiden Republik Ceko.
4. Mont Saint-Michael, Prancis
Menyaksikan pemandangan cantik di Normandi, Prancis dari sebuah kastil yang berdiri di atas pulau kecil dan berbatu, Mont Saint Michael menjadi pengalaman tak terlupakan. Meski sempat tenggelam di dasar laut, Mont Saint Michael (Pulau Pasang) yang memiliki sebuah jembatan tipis dan berumur jutaan tahun ini kembali muncul akibat terjadinya erosi yang besar.
5. Matsumoto Castle, Jepang
Matsumoto Castle atau Kastil Matsumoto adalah nama istana yang terletak di Kota Matsumoto, Jepang. Kastil ini dibangun sebagai benteng pertahanan perang pada masa Klan Takeda dan Tokugawa Leyasu berkuasa (1550). Akses perjalanan menuju Matsumoto Castle bisa kamu jangkau dari Tokyo melalui transportasi kereta api dan juga mobil pribadi.
6. Malbork Castle, Polandia
Malbork adalah Istana Marienburg (nama sebelumnya) yang dibuat oleh Ordo Teutonik dari bahan batu bata dan terbagi atas tiga bagian yang terpisah. Mulai dari bawah, atas dan tengah terpisah oleh beberapa menara dan rerumputan. Luas Malbork Castle bisa mencapai 21 hektare atau empat kali lebih besar dari Istana Windsor dengan penghuninya sekitar 3.000 tentara.
7. Palacio da Pena, Portugal
Istana kuno di Sao Pedro de Penaferim, Sintra, Portugal ini berdiri di puncak bukit yang tinggi dan mudah terlihat dari sisi Lisbon, ibu kota Portugal pada siang hari. Selain terlihat megah dengan penutup kubah di bagian atasnya, Palacio de Pena juga merupakan monumen nasional paling romantis yang ada di dunia.
8. Hunyad Castle, Rumania
Hunyad Castle adalah sebuah istana di Transylvanian Hunedoara, Rumania yang sempat berpindah tangan ke Kerajaan Hongaria pada tahun 1541. Tempat ini terlihat gelap dan seringkali dianggap sebagai rumah besar bagi para drakula.
9. Neuschwanstein Castle, Jerman
Neuschwanstein Castle merupakan bangunan kastil kuno Bavaria abad ke-19 buatan Raja Bavaria Ludwig II yang terletak di puncak pegunungan Jerman. Area kastil ini sangat dekat dengan tempat-tempat penting, seperti Hohenschwangau dan Fussen di barat daya Bayern.
10. Lowenburg Castle, Jerman
Lowenburg Castle dibangun pada tahun 1745 dan dijadikan sebagai tempat kediaman Pangeran Philip dari Eulenburg (1847-1886). Lowenberger adalah sebuah kotamadya di distrik Oberhavel, di negara bagian Jerman Brandenburg yang berjarak sekitar 50 km di sebelah utara Berlin, Jerman
11. Lawang sewu, Indonesia
Lawang Sewu adalah salah satu bangunan bersejarah yang dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda pada 27 Februari 1904 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Awalnya bangunan tersebut didirikan untuk digunakan sebagai Het Hoofdkantoor van de Nederlansch Indische Spoorweg Maatscappij (NIS) atau Kantor Pusat Perusahan Kereta Api Swasta NIS.
Seluruh proses perancangan dilakukan di negeri Belanda, baru kemudian gambar-gambar dibawa ke Kota Semarang. Melihat dari cetak biru Lawang Sewu tertulis bahwa site plan dan denah bangunan ini telah digambar di Amsterdam pada tahun 1903. Begitu pula kelengkapan gambar kerjanya dibuat dan ditandatangi di Amsterdam tahun 1903.