Brilio.net - Telur merupakan hasil ternak yang sangat familiar dikonsumsi oleh manusia. Banyak sekali jenis olahan yang bisa dibuat dengan telur. Bahkan tak sedikit juga makanan yang tak akan jadi tanpa adanya komposisi telur.
Selain terkenal kaya akan protein, harganya yang murah membuat telur menjadi pilihan untuk mendapatkan gizi dengan biaya minimum. Tak hanya enak, ternyata telur mempunyai banyak manfaat bagi orang yang mengonsumsinya.
Inilah 16 fakta tentang telur, seperti dikutip brilio.net dari indiatimes.com, Minggu (11/10), yang akan membuatmu ingin sering-sering mengonsumsinya. Mak nyus!
1. Kaya protein
BACA JUGA :
Cek lagi warna kuning telurmu, yang berwarna oranye lebih sehat
Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein. Tak heran jika telur merupakan sumber protein terbaik dengan kualitas tinggi. Telur mengandung sekitar 40 jenis protein yang dibutuhkan dan mudah dicerna oleh tubuh.
2. Meningkatkan kesehatan tulang
Telur mentah mengandung Vitamin A, D, E, dan B 12. Sedangkan kuning telurnya sendiri mengandung Vitamin D yang membantu memperkokoh tulang kita. Makanya, jika ingin punya tulang yang nggak cepet keropos, makan telur secara teratur bisa jadi solusi.
3. Menambah energi
BACA JUGA :
Cara sederhana ketahui usia telur
Telur mentah merupakan sumber yang kaya akan elemen penting seperti Riboflavin dan Vitamin B kompleks yang menjadi unsur penting untuk memproduksi energi metabolik yang siap digunakan untuk metabolisme dan pertumbuhan tubuh.
4. Mengurangi risiko kanker payudara
Telur juga mengandung kolin dalam jumlah yang cukup tinggi. Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa perempuan yang mengonsumsi kolin dalam jumlah yang tinggi, kecil kemungkinannya untuk terserang kanker payudara.
5. Kandungan kalori yang sedikit
Kuning telur dalam ukuran yang cukup besar mengandung sekitar 210 miligram kolesterol dan 5 gram lemak. Studi menunjukkan bahwa makan satu telur setiap hari akan menekan potensi kamu terkena serangan jantung maupun darah tinggi. Lemak yang ada dalam kuning telur malah dianggap baik untuk tubuh. Lemak seperti asam oleat dan linoleat pada telur dapat mengurangi lemak dari makanan dan menyerap kolesterol dalam tubuhmu.
Telur juga bisa menjadi pilihan tepat untuk diet. Telur memiliki kemampuan untuk memberikan rasa kenyang yang cukup lama. Selain itu, sarapan dengan telur juga dapat mengurangi risiko obesitas.
6. Mengandung antioksidan yang baik untuk mata
Pada kuning telur ternyata juga mengandung dua antioksidan, yakni Lutein dan Zeaksantin. Dua antioksidan itu mempunyai manfaat yang besar bagi kesehatan mata. Mengonsumsi telur setiap hari dapat mencegah degenerasi makula, yaitu rusaknya sel-sel khusus makula pada retina mata yang biasanya digunakan untuk mendeteksi cahaya dan warna. Dengan makan telur secara teratur maka fokus pada mata bisa dipertahankan.
7. Sumber kolin
Kolin merupakan nutrisi penting bagi ibu hamil dan menyusui karena memberi kontribusi untuk perkembangan otak dan memori. Hal itu telah ada pada telur. So, ibu hamil perlu sering-sering makan telur ya?
8. Menopang zat besi dalam tubuh
Kekurangan zat besi bisa menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan mudah emosi. Zat besi dalam kuning telur sangat mudah diserap oleh tubuh.
9. Meningkatkan kolesterol baik (HDL)
High Density Lipoprotein (HDL) atau sering disebut kolesterol baik banyak terkandung dalam telur. Orang yang mempunyai HDL tinggi dapat menekan risiko penyakit jantung, stroke, dan berbagai masalah kesehatan lain.
10. Menurunkan tekanan darah tinggi
Peptida yang ada pada putih telur terbukti membantu menurunkan tekanan darah pada tubuh.
11. Memberikan kesehatan rambut dan kuku
Telur juga mengandung sulfur lho! Sulfur dengan tambahan vitamin dan mineral pada telur dapat memberikan kesehatan rambut dan kuku. Jadi saat kamu ingin punya rambut sehat, tak ada salahnya coba makan telur secara rutin setiap hari.
12. Meningkatkan kekebalan tubuh
Zat besi yang terkandung dalam telur juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Tak hanya itu, sering mengonsumsi telur juga bisa membuat produksi sel darah merah menjadi normal.
13. Telur segar vs telur lama
Cara untuk mengetahui telur yang kamu punya itu baru ataukah lama cukup mudah. Ambil semangkuk air dan masukkan telur secara perlahan ke dalamnya. Jika terapung maka bisa dipastikan jika telur itu telah lama atau sudah tidak segar lagi. Sedangkan jika tenggelam, maka telur tersebut masih baru alias segar.
14. Berapa banyak yang harus kamu makan?
Penelitian sebelumnya tak merekomendasikan kamu makan telur lebih dari enam butir dalam seminggu. Tapi penelitian terbaru menyatakan jika kamu bisa makan telur sebanyak yang kamu inginkan tanpa khawatir akan kadar kolesterol dalam tubuh. Tapi orang yang terkena diabetes harus menghindari makan kuning telur. Hal itu karena kuning telur mengandung kolesterol tinggi yang bisa membuat penderita diabetes rentan terkena serangan jantung.
15. Telur organik vs telur nonorganik
Telur organik merupakan produk hewan yang bebas dari pestisida, bahan kimia tambahan, dan tidak disuntik antibiotik. Sedangkan telur nonorganik sebaliknya. Telur konvensional atau nonorganik mengurangi kandungan kolesterol, lemak jenuh, vitamin E, omega 3s, beta karoten, maupun vitamin D. Jadi jelas bahwa lebih baik telur organik daripada telur nonorganik.
16. Cangkang cokelat vs cangkang putih
Anggapan bahwa telur bercangkang cokelat lebih bergizi daripada telur bercangkang putih hanyalah mitos. Nilai gizi pada keduanya sebenarnya sama saja. Warna cangkang sama sekali tak berpengaruh terhadap gizi di dalamnya.
Jadi, hari ini mau masak telur apa guys? Ceplok, dadar, orak-arik, atau malah telur setengah matang aja?