Brilio.net - Nggak cuma hari besar agama dan hari pahlawan saja yang diperingati di beberapa negara bahkan internasional. Tapi ada beberapa hal yang sepele namun dirayakan secara meriah bahkan unik.
Peringatan ini penting untuk mengenang suatu peristiwa bersejarah. Selain itu, hal tersebut untuk menanamkan nilai-nilai diyakini baik kepada generasi muda.
Nah, berikut ini 20 hari perayaan unik di dunia versi brilio.net, Rabu (18/11):
1. Tanggal 20 Januari Hari Celana Joging
BACA JUGA :
Pekerjaan-pekerjaan ini tak kamu sangka keberadaannya, apa saja ya
foto: Photoscape
Hari peringatan ini digagas oleh para pemuda Graz, Austria.
2. Tanggal 21 Februari Hari Pemandu Wisata Sedunia
Hari pemandu wisata sedunia ini digunakan sebagai promosi pekerjaan pemandu wisata. Dalam peringatan hari itu, semua wisatawan ditawari wisata keliling gratis.
3. Tanggal 2 April hari Buku anak internasional
Hari ini di dedikasikan untuk anak-anak di dunia agar selalu gemar membaca.
4. Tanggal 6 Mei Hari Internasional Anti-Diet
BACA JUGA :
Kedai susu ini genit banget namanya, kamu tertarik singgah?
Saat banyak orang ingin diet, malah hari anti-diet lebih dirayakan di dunia yang diprakarsai oleh Mary Evans Young.
5. Tanggal 18 Juni Hari Panik Internasional
Hari Panik Internasional ini didedikasikan untuk orang-orang yang menderita gangguan mental anxiety disorder (gangguan kepanikan).
6. Tanggal 6 Juli Hari Mencium Internasional
Jangan lupa beri ciuman untuk orang-orang tersayangmu di tanggal 6 Juli nanti ya..
7. Tanggal 10 Juli Teddy Bear Picnic Day
Ajak boneka Teddy kesayangan kamu buat piknik ya
8. Tanggal 14 Juli Hari telanjang Nasional di Selandia Baru
Di Selandia Baru pada tanggal ini semua orang dianjurkan untuk merayakan sosok alami mereka di depan umum.
9. Tanggal 15 Juli Hari Es krim Internasional
Pada tahun 1984, Ronald Reagan menyatakan Juli sebagai National Ice Cream Month, dan pada tanggal 15 selalu diperingati warga Amerika Serikat sebagai hari es krim nasional
10. Tanggal 21 Juli Hari Tanpa mobil
Tahun 1981 warga Jerman Timur memperingati hari bergerak tanpa mobil, kemudian diikuti oleh penduduk Jerman Barat dan berlanjut di berbagai negara.