Brilio.net - Perkembangan film Jerman setelah perang dunia II berakhir memang mengalami peningkatan yang drastis. Bahkan kedutaan Jerman sendiri sering mengadakan berbagai acara untuk memperkenalkan film Jerman di berbagai negara.
Salah satu yang dilakukan Kedutaan Besar Jerman di Indonesia untuk memperkenalkan film-film Jerman yaitu dengan mengadakan acara German Cinema yang membuka kesempatan masyarakat Indonesia untuk menonton film Jerman secara cuma-cuma alias gratis.
Ada hal yang menarik untuk disimak di berbagai film Jerman yang memiliki karakter begitu unik, bagaimana keunikannya? Berikut adalah hal unik yang pasti ditemukan di film Jerman.
1. Perang dunia II
Film-film besar Jerman seperti The Golem, The Cabinet of Doctor Caligari, Nosferatu dan Metropolis serta berbagai film Jerman lainnya memang tidak lepas dengan penjelasan dampak yang terjadi di kehidupan masyarakat Jerman setelah perang dunia II berakhir.
"Bukan film Jerman kalau tidak menampilkan ulasan sejarah perang dunia II," ujar Umar yang ditemui brilio.net di Empire, Yogyakarta, Minggu (13/9).
2. Tokoh dengan karakter gelap
Pengaruh NAZI terhadap Jerman juga memengaruhi karakteristik filmnya yang bernuansa gotik supernatural atau godaan iblis. Biasanya menampakkan karakter tokoh utama yang memiliki sisi gelap masa lalu dan depresi.
"Cenderungnya itu film Jerman akan memperlihatkan nuansa gelap, aura pesimistis trauma masa lalu yang membuat film Jerman menarik meski sebagai juga menganggap sulit dipahami," komentar Danny, seorang mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada.
3. Hewan peliharaan
"Kalau film-film Eropa atau khususnya Jerman paling sering memperlihatkan kedekatan manusia dan hewan peliharaan, pasti ada saja hewan peliharaan baik itu milik pemeran utama ataupun figuran," ujar Nisa, mahasiswa Universitas Islam Indonesia yang juga menyukai film-film Jerman.
Kebiasaan masyarakat Eropa memelihara hewan peliharaan juga menjadi ciri khas tersendiri dalam berbagai film Jerman.
4. Memperlihatkan politik demokrasi
"Walau Jerman identik dengan Hitler, tapi menurut saya film-film Jerman malah sering memperlihatkan sistem pemerintahan yang demokratis," komentar Dian yang juga hadir dalam pemutaran film Jerman di Empire, Yogyakarta.
Sebagai negara yang berada di jantung Eropa, Jerman, merupakan salah satu negara dengan sistem pemerintahan yang menganut sistem demokrasi terbuka. Latar belakang masyarakat Jerman yang terbiasa hidup dengan demokrasi yang baik juga tidak dapat dihilangkan dari karakter yang dimunculkan di filmnya.
Hampir seluruh film Jerman akan memperlihatkan sisi pemerintahan atau masyarakat yang demokratis.