Brilio.net - Dari kecil sepertinya kita sudah memiliki pemikiran bahwa fungsi cabai sebagai bahan utama pembuatan sambel. Namun, selain sumber rasa pedas sambal, sebenarnya cabai memiliki manfaat lain untuk yang mengonsumsinya. Berikut ini brilio.net sarikan dari berbagai sumber tentang manfaat cabai selain buat sambal, Kamis (10/9).
1. Sumber vitamin A dan C
Cabe mampu menghasilkan vitamin C dan provitamin A yang sangat diperlukan bagi tubuh. Selain itu, kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung alias mules. Itulah kenapa jika kebanyakan sambal bisa menimbulkan sakit perut akibat meningkatnya kadar asam dalam perut.
BACA JUGA :
Lipat sini lipat sana ala Ganes, jadilah boneka kertas unik ini
2. Penyembuh luka
Masyarakat pedesaan sudah tidak asing untuk menggunakan cabai sebagai obat penyembuh luka. Untuk penyembuh luka, cabai merah terlebih dahulu dikeringkan dan ditumbuk sampai halus. Baru setelah itu ditaburkan pada luka dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Ini disebabkan karena adanya zat capsaicin pada cabe merah yang menghilangkan rasa sakit.
3. Penangkal radikal bebas
Di negara luar, cabai termasuk kedalam obat-obatan Ayurvedic yang digunakan sebagai tonik untuk menangkal berbagai penyakit. Zat antioksidan pada cabai ini membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang merugikan, yang dapat dihasilkan karena stres, dan kondisi penyakit lain.
4. Perangsang nafsu makan
Cabai juga merangsang nafsu makan, inilah kenapa banyak orang mencari-cari sambel sebelum makan. rasanya belum lengkap tanpa tanpa sambal. Pasalnya cabai mengandung senyawa seperti alkaloid, capsaicin, yang memberikan rasa pedas yang kuat dan mensetimulus nafsu makan.
BACA JUGA :
Bikin penampilanmu lebih menarik dengan aksesori dari kepompong
5. Meredakan pilek
Cabe dapat meredakan pilek dan hidung tersumbat karena capsaicin dapat mengencerkan lendir. Sehingga, lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat lagi. Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak.