1. Home
  2. ยป
  3. News
16 Agustus 2015 18:07

5 Pekerjaan di Indonesia yang 'naik kelas' karena inovasi & teknologi

Inovasi dan pemanfaatan teknologi menjadi kata kunci, mengapa sejumlah pekerjaan ini naik kelas. Ines Faradina

Brilio.net - Sadar atau tidak bahwa sekarang ini ada banyak sekali jenis-jenis pekerjaan unik yang bermunculan. Entah itu pekerjaan-pekerjaan yang dinilai 'baru' maupun pekerjaan yang bisa dibilang 'berinovasi'.

Dari dua klasifikasi itu saat ini orang paling banyak membicarakan tentang inovasi dari beberapa jenis pekerjaan itu. Oleh karena itu berikut brilio.net mengumpulkan 5 jenis pekerjaan yang dianggap melakukan banyak inovasi dan "naik kelas" deh.


Kalau dulu kesan ojek adalah kumpulan bapak-bapak yang duduk menunggu penumpang di pengkolan, saat ini definisi ojek sudah mulai modern.

Tak hanya bapak-bapak, bisa juga mas-mas maupun mbak-mbak yang masih muda yang cukup menunggu panggilan dari device si calon penumpang. Maklum masyarakat kita sudah nggak bisa lagi lepas dengan teknologi.


Kesan tukang jahit dulunya mungkin adalah seseorang yang membuka lapak jahitnya di rumah atau saat ini juga ada yang membuka lapak di pinggir jalan maupun keliling menggunakan sepeda.

Profesi tukang jahit mulai dibilang naik kelas saat dunia fashion Indonesia menggeliat dan banyak pelaku mode bermunculan. Awalnya di pinggir jalan yang panas, sekarag tempatnya di samping para desainer dan pengerjaannya pun dibantu peralatan canggih yang lebih memudahkan.

Dulunya tukang masak sih adalah mereka yang lihai menggunakan alat-alat dapur tradisional di dapur-dapur rumah ataupun di warung-warung makan. Tapi kalau sudah pundah ke cafe atau restoran seperti sekarang, namanya jadi makin keren nih 'chef' dengan pakaian serba rapi dan makananpun terlihat sangat berkelas dan mahal.

Kalau di zaman konvensional sopir sudah biasa berpanas-panasan dan harus menunggu penumpang bisa sampai berjam-jam, tentu berbeda dengan zaman sekarang.

Kalau sekarang, para sopir ini sudah bisa lebih lega karena bus saat ini dilengkapi AC dan nggak perlu lagi berjam-jam nunggu penumpang di pinggir jalan.

Bahkan perkembangan taksi Uber dan Transjakarta membuat pendapatan sopir juga setara dengan level manajer. Khusus taksi Uber, sopirnya pun kece-kece.

"Kucek-kucek jemur" mungkin jadi tagline sebelum akhirnya mesin cuci hadir. Setelah itu barulah bisnis laundry jadi menjamur dan tagline "kucek-jemur" berubah menjadi "putar-putar".

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags