Brilio.net - Berbicara Kopassus TNI AD, yang pertama terlintas di kepala adalah keandalannya dalam pertempuran. Itu benar. Tapi, di luar aspek perang, salah satu pasukan elit kebanggan Indonesia ini juga layak diandalkan, salah satunya olahraga.
Ada banyak atlet di Kopassus. Tapi, untuk saat ini ulasan secara spesifik pada atlet wanita dari Kopassus.
Berdasarkan penjelasan dari Penerangan Kopassus yang disiarkan dalam situs resmi Kopassus, ada beberapa atlet wanita Kopassus yang berhasil mengharumkan Indonesia. Siapa saja mereka? Ini dia.
1. Sertu (K) Trya Rizky Adriyani
Anggota Perbekalan dan Angkutan (Bekang) Kopassus ini berhasil menempati peringkat 4 Asia (World Rangking Asia) pada kejuaraan Panahan "Asia Cup 2015" yang berlangsung 1622 Maret 2015 di Bangkok, Thailand, Kamis (19/3). Trya yang tergabung dalam timnas Merah Putih turun di nomor individual Compound Women, berhasil meraih peringkat 4 setelah menyelesaikan 2 seri aduan (50 meter) dengan total score 681. Dia hanya terpaut 8 angka dengan peringkat pertama dan kedua pada kejuaraan tersebut. Kejuaraan Asia Cup diikuti oleh 54 orang putri dari 20 negara peserta.
2. Serda (K) Ni Putu Irma Purnama Dewi
Anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) kelahiran Seririt, Singaraja, Bali ini berhasil mengharumkan Indonesia lewat olahraga yang dia gemari, terjun payung. Wanita yang akrab disapa Putu ini berhasil meraih juara 1 nomor akurasi perorangan ketepatan mendarat, kelompok junior putri, pada kejuaraan Internasional World Military Parachuting Championship (WMPC) 2014 ke-38 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
"Saya pada tahun 2013 pernah mengikuti kejuaraan Military Parachuting Championship di Qionglai, Cina. Pada kejuaraan tersebut saya mendapatkan peringkat ke-9 dari 42 negara peserta, kemudian saya bertekad untuk terus berlatih, berlatih, dan berlatih. Akhirnya tahun 2014 berhasil meraih juara 1," ungkap Putu seperti dikutip dari kopassus.mil.id.
3. Sersan Dua (K) Dessy Alvionita
Dessy tidak menyangka kalau bisa menang di kejuaraan terjun payung di kota Qionglai, Cina, tahun lalu. Pasalnya, itulah kali pertama dara kelahiran Kutai Barat, Kalimantan Timur, 22 tahun lalu mengikuti event resmi. "Sekalinya mengikuti kejuaraan resmi langsung harus menghadapi lawan dari 42 negara. Puji Tuhan, saya bisa menjadi pemenang ke-5 nomor perseorangan," ujar Dessy dikutip Majalah Baret Merah edisi April 2014.
Uniknya, Dessy sebenarnya seorang atlet karate. Dari olahraga beladiri ini pula, Dessy juga berhasil mengharumkan kesatuan baret merah dengan menjuarai kelas min. 55 kg pada Panglima Cup 2 tahun lalu.
4. Serda (K) Anik Mulyani
Melihat sosoknya, tak ada yang menyangka jika Serda Kowad Anik Senyumnya adalah perempuan "penakluk langit" Beijing, China. Serda Anik adalah peraih Juara III Terjun Perorangan CISM di Cina 2013. Sederet prestasi sudah didapat, padahal ia "baru" 457 kali terjun. Antara lain, Juara III Terjun Tim Militer dan Juara III Tim Sipil pada Kejuaraan JISM 2012 di Halim Perdanakusuma. Uniknya, ia mengaku, masih tetap ndredeg (gemetaran, deg-degan) setiap kali mau melompat.
5. Serda (K) Ervin Rulis
Gadis yang juga menyandang predikat mahasiswa Universitas Jagakarsa Lenteng Agung Jakarta ini berhasil mengharumkan nama Indonesia lewat olahraga panahan pada nomor compound team putri di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN atau ASEAN University Games XVII, Rabu ( 17/12/2014). Di Kopassus ada klub panahan "Kopassus Tribuana Archery" yang berhasil menelorkan atlet panahan nasional. Selain Ervin, juga ada nama-nama seperti Sertu (K) Resky A.