1. Home
  2. »
  3. News
12 Oktober 2015 08:09

7 Hal ini bikin kamu sedikit tahu gimana derita korban asap Sumatera

Paling tidak dengan beberapa hal ini kamu bisa bertambah bersyukur dan memberikan empati lebih kepada warga yang masih kena kabut asap. Nur Romdlon

Brilio.net - Kabut asap telah mendera warga Sumatera secara berkepanjangan. Tak kurang dari 3 bulan, aktivitas warga Riau dan sekitarnya terganggu karena kabut asap. Tanda-tanda selesainya drama kabut asap pun belum tampak. Padahal warga sudah tak tahan dengan musibah berkepanjangan itu.

Masyarakat yang tak terkena dampak pun hanya bisa melihat tragedi itu dari berita di televisi, surat kabar, maupun internet. Coba bayangkan jika kamu menjadi mereka, berada di tempat yang dikepung asap selama puluhan hari. Kamu sulit bernapas, pandanganmu terbatas, mata perih dan lain sebagainya. Nggak enak kan? Barangkali penderitaan warga Sumatera bisa kamu rasakan jika kamu berada dalam 7 posisi berikut ini:

1. Disemprot fogging

BACA JUGA :
5 Dampak kebakaran hutan dan kabut asap yang berkepanjangan


Saat ada rencana fogging di daerah kosmu, ternyata kamu nggak tahu. Dengan santainya kamu tidur dan nggak ada yang bangunin. Tanpa aba-aba, mas-mas tukang semprot itu langsung semprot kamarmu. Wah, berasa kayak daging yang lagi diasapin tuh, nggak enak banget! Padahal itu cuma sesaat lho, sementara saudaramu di Sumatera sudah mengalami itu berbulan-bulan.

2. Duduk di dekat perokok

Siapa sih yang dengan sukarela mau menghirup asap bekas rokok? Nggak ada kan? Rasanya nggak enak banget, bikin baju bau juga. Padahal asapnya cuma sedikit lho! Nggak ada apa-apanya sama kabut asap di Riau dan sekitarnya.

3. Kena asap tetangga yang bakar sampah

BACA JUGA :
Begini yang kamu rasakan kalau bencana asap sampai ke kotamu

Yang ini juga bakal bikin jengkel kamu kan? Setelah bersih-bersih halaman atau kebun, tiba-tiba tetanggamu bakar sampah tanpa permisi sama kamu. Mereka menganggap apa yang dilakukan nggak mengganggu karena pembakaran sampah dilakukan di tanah mereka sendiri. Padahal asap hasil pembakaran sampah itu jelas menyebar ke mana-mana. Kamu seakan dapat bingkisan sial yang tak diharapkan dari tetanggamu itu. Begitulah yang dirasakan saudara kita di Sumatera. Meskipun tak diharapkan, kabut asap datang tanpa kira-kira.

4. Disemprot asap knalpot bus yang hitam pekat

Saat kamu naik motor dan lampu tiba-tiba merah, otomatis kamu akan berhenti dong. Kalau kamu beruntung, kamu akan mendapatkan tempat di urutan depan. Tapi kalau sial, kamu bisa dapat tempat di belakang. lebih sial lagi jika yang di depanmu adalah bus kota nggak terawat yang asapnya hitam banget. Pas lampu berubah hijau, wuss, asap knalpot bus yang ada di depanmu pas pasti bikin kamu jengkel. Nggak sehat, bikin batuk segala. Yakin deh, nggak ada yang mau mengalami seperti itu!

5. Dibakar sama obat nyamuk di dalam ruangan

Nyamuk saat musim kemarau memang nggak sebanyak saat musim penghujan. Perkembangbiakan nyamuk seakan terfasilitasi saat musim hujan. Kamu pun pasti bakal menangkal nyamuk itu dengan berbagai cara, salah satunya dengan memasang obat nyamuk.

Coba deh bayangkan, jika kamu tidur lesehan dan kamu menaruh obat nyamuk di sampingmu dengan harapan nggak ada nyamuk yang mendekati kamu. Iya bener sih nggak ada nyamuk yang kena sasaran si asap obat nyamuk, karena yang jadi korban dari asap obat nyamuk berganti kamu. Meskipun nggak digigit nyamuk, asap obat nyamuk pasti bikin kamu nggak nyenyak tidur deh.

Itu baru asap obat nyamuk, nggak ada apa-apanya dibandingkan sama asap pembakaran hutan gambut di Sumatera yang sampai memakan korban itu.

6. Lagi nonton bola di stadion, eh malah ada yang bakar flare

Kamu pas nonton sepakbola pasti pernah melihat tribun yang penuh dengan kepulan asap kan? Ya, itu adalah asap pembakaran flare ulah para suporter. Kalau kamu pernah nonton di stadion dan duduk di daerah pembakaran flare pasti ngerasain gimana megap-megapnya dipaksa menghirup asap flare itu. Mata pedih dan pandangan jadi terganggu. Rasanya nggak beda jauh dengan saat kamu duduk di dekat pembakaran sampah. Warga Sumatera juga begitu, mereka nggak sanggup hadapi nasib berkepanjangan diganggu sama asap yang nggak jelas itu.

7. Kena kepulan asap bakaran sate

Memang sih Idul Adha sudah lewat, tapi masih ingat kan gimana serunya bakar sate bareng keluarga atau teman nongkrong? Alat bakarnya satu tapi dikerubungin banyak orang. Namanya juga kebersamaan, ya nggak? Pas kamu lagi serius ngelihatin sate yang lagi dibakar, tiba-tiba temanmu yang bawa kipas iseng ngarahin asap pembakaran itu ke kamu. Seketika kamu pasti akan mundur menjauh dari tempat bakar-bakar itu. Meskipun aromanya menggairahkan, tetap nggak enak jika kena kepulan asap pembakaran sate. Bikin mata pedih. Kamu kena asap pembakaran sate aja nggak mau, apalagi kena kabut asap pembakaran hutan gambut di Sumatera, 1000% nggak mau kan?

Itu hanya 7 hal yang bisa membuatmu sedikit merasakan penderitaan mereka yang menjadi korban kabur asap di Sumatera. Pastinya 7 hal itu belum ada apa-apanya dengan kabut asap yang belum mau move on dari Sumatera. Dengan 7 hal itu, paling nggak kamu bisa memberikan simpatik yang lebih terhadap musibah di Sumatera itu.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags