Brilio.net - Bukan orang Indonesia namanya kalau nggak percaya mitos. Kegiatan apapun memang seringkali dikait-kaitkan dengan mitos. Ngomong-ngomong soal mitos, sekarang kan lagi masuk musim hujan yang tentunya nggak jauh-jauh juga dengan mitos. Menurut penelusuran brilio.net dari berbagai sumber, Senin (16/11), ini lho mitos-mitos seputar hujan yang beredar di masyarakat. Kira-kira bener nggak ya?
1. Hujan saat panas terik
BACA JUGA :
Capek-capek menjalani, ternyata 5 hal tentang makanan ini cuma mitos
foto: cfoic.com
Usut punya usut nih, kalo hari lagi panas-panasnya tapi terus turun gerimis, mitosnya sih katanya ada orang meninggal. Lebih spesifik sih katanya ada yang bilang juga kalau yang meninggalnya tuh orang keturunan Tionghoa. Nggak cuma itu saja, kalau masyarakat Banten percaya jika cuaca mendadak panas dan matahari tetap terik, padahal hujan sedang deras-derasnya, maka itu pertanda singa sedang melahirkan. Beda lagi dengan di Jawa, menurut kepercayaan Jawa kuno hal hujan yang turun saat panas terik pertanda air tersebut adalah tetesan keringat dan air ketuban genderuwo yang sedang melahirkan! Hmmm, mitos aja berbagai versi ya!
2. Teru-Teru Bozu
BACA JUGA :
Terlanjur dipercaya, ternyata 5 hal tentang sayuran ini cuma mitos
foto: chrunchyroll.com
Ritual menggantungkan kain atau kertas berwarna putih yang diisi dengan kapas sehingga berbentuk seperti hantu ini merupakan kebudayaan Jepang yang sudah mulai diadaptasi orang Indonesia. Konon kalau ini digantung dekat jendela, artinya berharap kalau esok hari cuaca akan cerah dan untuk mencegah hujan. Kok bentuknya malah serem ya?
3. Lempar kolor ke genteng
foto: kapanlagi.com
Menurut kepercayaan sih kalau kamu ingin hujan cepet berhenti, kamu harus lempar kolor ke atas genteng. Syaratnya kolor yang habis dipakai, bukan yang ambil dari lemari. Kira-kira udah ada yang praktekin belum nih?
4. Pengantin nggak boleh mandi
foto: thejakartapost.com
Pesisir utara, antara Karawang-Bekasi, sebagian masyarakatnya percaya, calon pengantin wanita nggak boleh mandi saat hendak dirias. Soalnya biasanya akan turun hujan dan hujan tentunya akan sedikit menghambat acara pernikahan. Masa mau nikahan bau ya?
5. Tiap Imlek pasti hujan
foto: theglobaljournal.com
Memang benar sih, tiap hari raya Imlek pasti sering turun hujan. Sebenernya ini karena kebetulan saja Imlek dirayakan di bulan Februari alias pas musim penghujan, makanya pasti hujan. Menurut kepercayaan, kalau sebelum Imlek itu turun hujan pertanda membawa hoki.
6. Jangan meneriaki anak yang hujan-hujanan
foto: holisticare.co.id
Hujan deras kadang-kadang malah begitu dinanti anak-anak karena mereka bisa main sambil bermandi hujan. Konon, jika orangtua meneriaki anak-anak agar tidak hujan-hujanan lantaran takut sakit, tetapi anaknya tetap main hujan-hujanan, maka anaknya akan benar-benar sakit. Tetapi jika orangtua membiarkan, maka anaknya akan sehat-sehat saja.
7. Menaruh baskom berisi air garam di depan rumah
foto: suaratangsel.com
Saat kekeringan panjang dan ingin hujan banyak orang percaya bahwa menaruh baskom air garam di depan rumah bisa menyebabkan hujan turun. Semakin banyak baskon hujan akan turun lebih cepat. Aduh, ada ada saja ya!
Kalau kamu sendiri pernah mempraktekan yang mana hayo?