Brilio.net - Di berbagai wilayah dunia, banyak orang rela nggak tidur sampai malam untuk turut serta menyaksikan waktu pergantian tahun. Ada tiupan terompet, kembang api, petasan, dan masih banyak lagi serba-serbi yang meramaikan malam tahun baru.
Beberapa tempat mempunyai kekhasan sendiri dalam merayakan tahun baru. Nggak semua negara juga merayakan tahun baru hanya untuk menyambut tahun baru masehi. Seperti, Indonesia juga merayakan tahun baru Islam.
Nah, berikut beberapa keragaman waktu dan bentuk perayaan tahun baru di berbagai wilayah yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber.
1. China
Di China, banyak anak-anak berpakaian baju baru untuk merayakan tahun baru China. Orang membawa lentera dan bergabung dalam parade besar yang dipimpin oleh naga, simbol kekuatan China. Menurut legenda, naga tidur hampir sepanjang tahun sehingga orang menyalakan petasan untuk membangunkannya.
2. Tahun baru Yahudi
BACA JUGA :
9 Patung tokoh Upin & Ipin ini bentuknya bikin tepuk jidat
Pada bulan September atau Oktober, orang-orang Yahudi percaya bahwa Tuhan membuka kitab kehidupan selama 10 hari, dimulai dengan Rosh Hashanah (tahun baru Yahudi) dan berakhir dengan Yom Kippur (Hari Perdamaian). Hari-hari ini merupakan hari paling suci di tahun Yahudi, mereka mencoba untuk menebus kesalahan dan memaafkan orang lain. Mereka meniup terompet yang dikenal sebagai shofar, ditiup sebelum dan selama Rosh Hashanah.
3. Thailand
Di Thailand, mereka menggelar festival air selama tiga hari khusus pada 13-15 April. Perayaan ini untuk menandai Songkran, perayaan tahun baru Buddha. Parade manampilkan patung-patung besar Buddha yang menyemprotkan air pada orang lewat. Di desa-desa kecil, orang-orang muda melemparkan air satu sama lain untuk bersenang-senang. Orang juga melepaskan ikan ke sungai sebagai tindakan kebaikan.
Dalam perayaan Songkran, orang mengikat tali di sekitar pergelangan tangan masing-masing untuk menunjukkan rasa hormat mereka. Seseorang dapat memiliki sebanyak 25 atau 30 senar pada satu pergelangan tangan, masing-masing dari orang yang berbeda. Senar seharusnya dibiarkan sampai mereka jatuh secara alami.
4. Indonesia
Selain merayakan tahun baru Masehi, Indonesia juga merayakan tahun baru Islam. Jadi, selama setahun ada dua kali perayaan tahun baru.
5. Rusia
BACA JUGA :
12 Foto lucu cara unik orang Indonesia selesaikan masalah
Gereja Ortodoks Rusia mengamati tahun baru dari kalender Julian, yang menempatkannya pada tanggal 14 Januari. Perayaan ini merupakan salah satu perayaan tradisional tahun baru di Rusia.
6. India
Inilah negara yang paling banyak memiliki perayaan tahun baru untuk setiap tahunnya. Dalam setahun, India merayakan tahun baru Thappa, Cheti Chand, Chaiti and Basoa, Vaisakhi, Poila Boishakh, dan Jude-Sheetal.
7. Sri Lanka
Tahun baru di Sri Lanka dikenal sebagai Aluth Avurudu dan dirayakan pada pertengahan April. Mereka menggelar ritual membersihkan rumah, mandi dengan ramuan herbal, dan memperkuat hubungan keluarga.