Brilio.net - Idealnya, jurusan kuliah yang diambil setiap orang adalah jurusan yang sesuai keinginan dan passion. Tapi ada kalanya seseorang terpaksa mengambil jurusan kuliah karena dipaksa orangtua atau karena saat itu masih bingung tentang passion yang dimiliki.
Alhasil karena tak sesuai passion, kuliah pun juga menjadi tak maksimal. Banyak sekali orang yang merasa salah jurusan ketika sudah menginjak tahun pertama ataupun tahun kedua kuliah.
Seperti yang dirasakan Afif Murtadlo. Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini pernah merasakan yang namanya salah jurusan. Saat itu ia mengaku masuk salah jurusan di Universitas Diponegoro (Undip) karena pengaruh keluarga yang memikirkan prospek setelah lulus.
"Tapi setelah dijalani, aku memang nggak cocok kuliah di jurusan itu, akhirnya pindah deh," kata Afif kepada brilio.net, beberapa waktu lalu.
Lalu sebenarnya bagaimana tanda-tanda jika kamu salah ambil jurusan kuliah? Berikut sembilan tandanya, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/12).
1. Sering nggak paham dengan materi kuliah
Ini tanda paling dasar yang bisa dideteksi. Kamu selalu merasa sulit memahami apa yang disampaikan dosen saat kuliah. Bagimu, materi kuliah yang disampaikan dosen adalah sesuatu yang sangat absurd, sehingga perlu secepatnya dihilangkan dari dalam kepala setelah keluar dari ruang kelas.
2. Merasa kalau nggak semangat buat kuliah
BACA JUGA :
6 Tipe unik teman kuliah ketika sudah lulus, nyebelin tapi ngangenin!
foto: azlansyah100.wordpress.com
Saat pagi datang, hal pertama yang menjadikan kamu malas adalah fakta kalau kamu hari itu harus kuliah. Ya, tak sedikit mahasiswa yang merasa nggak semangat buat kuliah. Berbagai alibi pun bisa dilakukan sebagai alasan nggak semangat kuliah. Padahal bisa saja itu terjadi karena kamu memang merasa nggak cocok dengan kuliah yang kamu jalani.
3. Tetap menjalani rutinitas ke kampus demi ketemu teman kece
Meski nggak semangat buat masuk kelas, tapi biasanya kamu akan tetap berangkat kuliah. Salah satu alasan yang membuat kamu berangkat kuliah karena keinginan untuk bisa ketemu dengan teman se-geng.
"Ya, mending ke kampus saja daripada kesepian di kos," ujar Alif.
Semangat buat kuliah rasanya hanya 10%, sisanya hanya ingin menjalani rutinitas dan ingin ketemu teman.
4. Titip absen sudah jadi hal lumrah
Karena sudah merasa nggak semangat buat kuliah dan sering nggak paham dengan materi kuliah, kamu pun menjadi sering banget nggak masuk kuliah. Tapi biar tetap bisa ujian, pilihan buat titip absen pun sudah biasa kamu lakukan.
5. Mengerjakan tugas pun sebisanya
BACA JUGA :
5 Hal ini bisa sebabkan putus pacaran usai kamu wisuda, hati-hati!
Nah, karena sering merasa nggak paham dengan materi kuliah, kamu pun akan kesulitan buat ngerjain tugas kuliah. Senggol sana senggol sini buat dapat jawaban kamu lakukan. Kalau nggak gitu, kamu pasti akan mengerjakan tugas itu sebisanya. Nggak ada ekspektasi lebih dari tugas kuliah yang kamu kerjakan.
6. Miskin buku referensi kuliah
foto: eve.com.mt
Hal ini pun banyak sekali dialami mereka yang merasa salah jurusan. Ya, secara mereka sudah nggak semangat buat menjalani kuliah setiap harinya. Jadinya buat cari buku ke perpustakaan atau bahkan membeli buku referensi kuliah hanya kemungkinan kecil dilakukan.
7. IPK jeblok
foto: 1cak.com
Alhasil, dari banyak drama yang telah terjadi itu, kamu akan menghasilkan IPK yang jeblok. Parahnya, kamu merasa nggak ada penyesalan sudah mendapatkan IPK jeblok itu.
"Aku bahkan sampai pernah dapat IP satu koma sekian. Ya daripada aku DO karena ngikutin kuliah tapi nggak bisa, mending aku hengkang," kata Afif.
8. Lebih sering menghabiskan waktu untuk hobi dibanding kuliah
Karena nggak ada chemistry dengan kuliah, kamu pun akhirnya lebih tertarik untuk menggeluti hobi yang passionate banget buat kamu. Saking bersemangatnya buat menekuni hobi, kuliahmu pun menjadi semakin tak jelas arahnya.
"Dulu aku kuliah jurusan Teknik Industri karena pilihanku sendiri, tapi ternyata aku lebih hobi buat desain. Akhirnya aku merasa jika memang passionku ya di desain," kata Anggita Apriansa (21) yang pindah kuliah dan menekuni dunia desain grafis ini.
9. Melihat jurusan lain yang lebih oke
foto: ccit-ftui.blogspot.com
Nah, ini yang jadi ending dari semua kegelisahanmu tentang jurusan yang kamu pilih. Saat kamu sudah merasa susah memahami kuliah dan bosan dengan rutinitas yang ada, tiba-tiba kamu merasa jika jurusan lain lebih oke dan menyenangkan daripada jurusan yang sedang kamu tempuh.
Tapi harus kamu ingat jika merasa salah jurusan bukan lantas membuatmu harus pindah jurusan. Justru itu bisa membuatmu menjadi orang yang punya kemampuan lebih. Ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan saat kamu memutuskan untuk pindah kuliah.
So, jangan menyesal berkepanjangan karena salah jurusan ya, guys! Tetap semangat menuntut ilmu dan berkarya!