Brilio.net - Teror Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang membawa-bawa nama Islam membuat banyak orang marah. Tindakan brutal ISIS dalam membunuh orang-orang yang tidak sepaham dengan mereka dan berbagai teror bom di berbagai negara, sejatinya tidak ada dalam ajaran Islam.
Ironisnya, banyak muslim di berbagai negara, termasuk Indonesia, banyak yang bergabung dengan ISIS atau setidaknya menjadi simpatisan ISIS. Hal ini tentu mengkhawatirkan banyak orang yang masih punya akal sehat bahwa ISIS tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Salah seorang yang khawatir tentang perkembangan ISIS di Indonesia adalah Ahmad. Dirinya rela berjalan kaki Surabaya-Jakarta sambil membawa tulisan di dada dan punggungnya yang isinya meyakinkan masyarakat bahwa ISIS bukan Islam. Ya, ia berkampanye dengan berjalan kaki demi sesuatu yang mulia, yaitu menyadarkan masyarakat untuk tidak mempercayai dan bersimpati kepada gerakan ISIS.
Aksi mulia Ahmad itu tertangkap kamera seorang pengguna Facebook bernama Dion Hertasya, saat tak sengaja bertemu di jalanan antara Bekasi-Jakarta, Kamis (28/1) lalu.
BACA JUGA :
Bali dapat ancaman bom bunuh diri, dari jaringan teroris bom Sarinah?
"Dia Seorang Pria bernama Ahmad.. Berkampanye berjalan kaki dari Bekasi ke Jakarta (pada saat saya temui),Sebelumnya dia telah berjalan dari Surabaya ke Jakarta selama 46hari.. di dadanya bertuliskan "Islam bukan ISIS..Dasar aqidah Islam = Tauhid, KalamuLLAH dan As-Sunnah..Bukan buat masalah bikin fitnah"
dan di belakangnya bertulis "Rasul = Nabi yang menerima wahyu ALLAH yang disampaikan RuhulQudus (Jibril) yang mulia dan ditaati di alamnya Al-Qur'an = Wahyu yang di terima rosul dan disampaikan pada kita sampai sekarang.
Islam = Penyerahan diri
Tauhid = MengEsakan ALLAH dengan rukunnya
Mari murnikan kembali agama ALLAH sesuai dengan ajaran Nabi-Nya yang dikenal dengan sunah rosul,bukan sunnatan ustadz dan kyai juga bukan sunnatan masal !?!?!?"
dan dibalik tulisan tersebut ada tulisan lagi bertulis
"Hey Manusia Sekali-kali tidak ada tuhan bagimu kecuali ALLAH
Hey Muslim Jalani islam sesuai tuntunan RASUL Cintailah As-Sunnatu Rasul bukan Sunnati Ustadz - Kyai bahkan Sunnatan Masal," tulis Dion dalam Facebooknya.
Ternyata selain memotret aksi Ahmad, Dion sempat bertanya jawab, salah satunya Dion menanyakan apa motif Ahmad melakukan kampanye itu. Jawaban Ahmad pun singkat namun sangat menyentuh, yaitu untuk mencari ridho Allah. Selain itu, dari tanya jawab itu, terungkap fakta bahwa Ahmad malah pernah dicurigai sebagai teroris dan pernah diinterogasi polisi saat melakukan aksinya itu.
"Dia sempet bercerita, kalau saat teror bom di Jakarta kemarin dia sempat di curigai sebagai teroris, dan sempat nginap di pos polisi untuk di interogasi," lanjut Dion.
Kisah Ahmad, yang ditulis oleh Dion itu sekarang menjadi viral. Terbukti ribuan orang membagikannya di beranda Facebooknya. Ahmad pun mendapat banyak dukungan dan doa dari netizen untuk dapat meneruskan misi mulianya itu. Semoga propaganda ISIS bisa teredam oleh efek yang ditimbulkan dari aksi sederhana nan mulia Ahmad ini.