1. Home
  2. »
  3. News
23 Oktober 2015 09:03

Ahmed, bocah perakit jam dikira bom ini hijrah ke Qatar

Ahmed dapat beasiswa sampai tingkat universitas Joshua Riwu Kaho

Brilio.net - Pasti kamu ingat bocah berusia 14 tahun bernama Ahmed Mohamed dilaporkan ke polisi oleh gurunya. Ahmed dilaporkan karena dikira merakit bom yang sebenarnya hanyalah jam elektronik biasa.

Setelah kepolisian setempat melakukan penelitian lebih mendalam, mereka memutuskan untuk menghentikan kasus tersebut dan kemudian bebaslah Ahmed. Siswa MacArtur High School di Irving, Texas, ini kemudian menjadi terkenal dan diundang ke mana-mana. Termasuk oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke Gedung Putih. Lalu apa kabar Ahmed Sekarang?

Keberuntungan ternyata masih tetap berjalan sampai sekarang. Setelah sempat mendapat kan hadiah produk-produk elektronik dari Microsoft, dan menjadi tamu kehormatan Presiden Obama, Ahmed saat ini mendapat keberuntungan yang lebih gila lagi. Apa tuh? Ia mendapatkan tawaran untuk melanjutkan sekolah di Qatar yang didanai oleh Qatar Foundation. Wow!

Di Qatar nanti, seperti dikutip brilio.net dari Techcrunch, Kamis (22/10), Ahmed akan mengikuti program beasiswa yang bernama "Young Innovators" yang meliputi pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan komunitas. Di sana dia akan bertemu dengan banyak anak-anak yang juga menggemari teknologi sama sepertinya. Wah pasti bakal menyenangkan ya?

Ahmed rencananya akan pindah ke Qatar bersama seluruh keluarganya. Dia akan menerima beasiswa penuh untuk pendidikan tingkat sekolah menengah hingga universitas. Ahmed dikabarkan sangat bersemangat dan tak sabar untuk belajar banyak serta bersenang-senang bersama teman-teman barunya. Wah keren! Ini sih namanya kesialan berbuah manis, ya kan?


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags