Brilio.net - Seleksi alam menjadi faktor penyebab utama kepunahan suatu makhluk. Tak bisa dipungkiri, regenerasi yang lamban, kondisi habitat yang memburuk, perburuan liar serta keberadaan predator berdampak besar terhadap populasi spesies tertentu. Jika kondisi ini dibiarkan, dalam beberapa tahun ke depan, hewan-hewan langka ini niscaya akan mengalami kepunahan.
1. Amur Leopard
BACA JUGA :
Diduga kelelahan, kuda ini terperosok saat angkut bule
Hewan dengan nama ilmiah Panthera pardus orientalis ini merupakan kerabat dekat spesies leopard. Amur leopard merupakan hewan asli Rusia dan China bagian timur laut. Menurut catatan, hanya ada sekitar 30 amur leopard di alam bebas. Populasi hewan ini semakin menurun seiring perburuan liar untuk dijadikan tas dan jaket.
2. Badak Hitam
BACA JUGA :
Taman ini manjakan matamu dengan cantiknya kerlap-kerlip kunang-kunang
Hewan dengan habitat di Afrika ini merupakan salah satu mamalia tertua di dunia. Badak hitam ditetapkan sebagai hewan langka dan nyaris mengalami kepunahan karena populasinya yang kurang dari 2.000 ekor di alam liar.
3. Beruang Kutub
Hewan dengan nama ilmiah Ursus maritimus ini tinggal di kutub utara. Hingga kini, populasi beruang kutub kurang dari 20.000 ekor dan terus menurun karena perdagangan ilegal.
4. Walrus Pasifik
Seperti beruang kutub, walrus pasifik juga tinggal di kutub utara. Jika populasi beruang Kutub menurun karena perburuan manusia, walrus pasifik hampir punah karena es kutub yang mencair. Parahnya lagi, perubahan iklim karena penambangan minyak membuat iklim di kutub tidak ramah bagi hewan ini.
5. Harimau Sumatera
Harimau Sumatera atau Panthera tigris sumatrae adalah hewan asli pulau Sumatera. Harimau Sumatera masuk dalam daftar hewan dilindungi karena populasinya kini kurang dari 400 ekor. Perburuan liar serta pembalakan hutan menjadi faktor utama penurunan populasi Harimau Sumatera.
6. Panda Raksasa
Hewan asli China ini juga masuk dalam daftar hewan yang nyaris punah. Saat ini kurang dari 1800 ekor panda saja yang hidup di dunia.
7. Paus Abu-Abu
Hewan dengan nama lain Eschiritus robustus ini merupakan salah satu mamalia terbesar di dunia. Sayangnya, polusi karena tumpahan minyak di laut membuat populasi paus menurun drastis. Apalagi, hewan ini membutuhkan waktu yang lama untuk bereproduksi.
8. Rubah Artik
Bersama Beruang Kutub dan Walrus Pasifik, Rubah ini tinggal di kutub Utara. Meski populasinya masih terbilang aman, perburuan di pulau Skandinavia membuat hewan ini terancam punah.
9. Gorilla Gunung
Hewan dengan nama ilmiah Gorilla beringei beringei juga terancam punah karena populasinya kini kurang dari 1000 ekor di alam liar.
10. Salamander Anderson
Hewan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1984 dan dinamai Ambystoma andersoni. Karena masalah dengan habitat, Salamander Anderson juga berada di garis kepunahan.
11. Penyu Atlantik
Penyu Atlantik atau Lepidochelys kempii juga hampir punah karena tumpahan minyak di laut.
12. Pygmy Hippopotamus
Pygmy Hippopotamus atau Choeropsis liberiensis mempunyai hubungan kekerabatan yang cukup dekat dengan kuda nil yang sering kita jumpai di kebun binatang. Karena pembalakan hutan besar-besaran di Afrika, keberadaan hewan ini juga semakin terpinggirkan.