Brilio.net - Keberadaan ojek online seperti Go-Jek memang membuat hidup masyarakat jadi lebih mudah. Tak sekadar jadi moda transportasi mengantar penumpang, konsumen juga bisa memesan makanan lewat fitur aplikasi go-food. Nah, untuk aplikasi ini pengemudi Gojek musti mengeluarkan uang sebagai modal untuk membeli makanan yang dipesan konsumen.
Hanya saja fitur aplikasi ini agak berisiko untuk si pengemudi. Jika konsumen iseng, sudah bisa dipastikan uang si pengemudi melayang. Kejadian inilah yang nyaris menimpa seorang pengemudi Gojek. Awalnya si pengemudi Go-Jek mengira dirinya menjadi korban iseng konsumen yang memesan makanan lewat go-food.
Tapi yang namanya rezeki memang nggak kemana. Si pengemudi yang awalnya berburuk sangka pada si konsumen ternyata justru mendapat rezeki nomplok. Lho kok bisa? Seperti dilansir akun Facebook Denny Wiranda, dirinya memesan makanan lewat go-food. Hanya saja setelah melakukan pemesanan dirinya tertidur.
Sementara seorang pengemudi Go-Jek sudah membelikan pesanannya seharga Rp 302.900. Tentu saja si pengemudi Go-Jek kalang kabut karena dia sudah membelikan pesanan Denny dengan seluruh uang yang dimiliki. Sementara ketika dihubungi Denny tak memberikan jawaban karena tertidur.
BACA JUGA :
Cerita driver Go-Jek bertindak mesum ke pelajar undang keprihatinan
Terima kasih banyak mas, saya sudah dikerjain begini, kata si pengemudi Go-Jek lewat pesan singkatnya.
Merasa bersalah dan tak enak hati, Denny pun menghubungi si pengemudi Go-Jek keesokan harinya. Maaf mas maaf banget maaf. Saya ketiduran semalam. Muaaaff banget. Totalnya berapa minta noreknya mas sy trf uang orderan sy semalam. Trims, jawab Denny.
BACA JUGA :
Driver ojek ini selalu beri bingkisan tulisan doa ke penumpang, salut!
Tak disangka, Denny tidak hanya membayar uang sesuai orderan yang dipesan tetapi dia malah mentransfer senilai Rp 1 juta kepada si pengemudi Go-Jek. Padahal si pengemudi Go-Jek hanya meminta setengah saja dari uang orderan jika Denny tak mau membayar semuanya.
Kaget mendapat uang yang jauh lebih besar, si pengemudi Go-Jek sempat ketakutan. Dia takut disangka melakukan penipuan dan bakal dikeluarkan dari tempatnya bekerja. Namun Denny yang merasa teledor justru mengikhlaskan bahwa uang yang ditransfernya itu hitung-hitung sebagai bentuk permintaan maafnya kepada si pengemudi Go-Jek. Dia juga mengikhlaskan pesanannya.
Waduh makasih banyak mas, tentang kebaikan mas saya critakan ke anak isteri saya. Trima kasih sangat atas rezeki ini, kata si pengemudi Go-Jek.
Semoga banyak orang baik seperti Denny ya dan konsekuen atas keteledorannya sehingga nggak merugikan orang lain.