Brilio.net - Semakin lama para anak muda semakin kreatif saja dalam menciptakan benda-benda bercita rasa seni tinggi. Kalau sebelumnya ada seniman yang mengubah sisa rautan pensil menjadi gambar-gambar unik, sekarang ada lagi pemuda asal Serang, Banten bernama Ruli yang menyulap korek menjadi obyek foto yang keren.
Kreasi yang baru dimulainya sejak tiga bulan lalu ini dinamainya dengan istilah Korekgraphy. Ruli mengaku bahwa Korekgraphy ini sebenarnya masuk dalam kategori toy photography atau creative photography yang banyak digemari anak muda sekarang.
BACA JUGA :
Slebor becak jadi 'kanvas' lukisan, lebih menggoda untuk dinaiki
"Karena saya orang Indonesia, saya pingin identitas Indonesia tetap ada yaitu korek. Sebenernya nggak sengaja liat di Google ada juga yang motret korek tapi tidak dalam bentuk utuh seperti manusia. Jadi berhubung saya suka nulis dan hobi foto saya buat cerita dengan ilustrasi dari korek api ini," cerita Ruli pada brilio.net, Selasa (22/9).
Kreasi yang usianya baru tiga bulan ini terbukti dapat merebut banyak hati masyarakat. Hal itu terbukti dengan akun Instagram Korekgraphy yang saat ini mencapai angka 13.000 dan pengunjung websitenya juga semakin lama semakin bertambah.
BACA JUGA :
Anak muda dunia berkumpul menemukan inovasi 'mengawinkan' sains & seni
Pemuda 21 tahun ini juga mengaku bahwa sebenarnya hobi ini berasal dari kekurangan yang dia alami. "Kebetulan saya buta warna, kalau jadi editor foto atau fotografer akan sangat sulit dalam proses editing. Tapi kalau menggunakan korek, mau warnanya nggak sesuai pun tetap bisa diterima," lanjut Ruli.
Pemuda yang sehari-harinya juga bekerja sebagai karyawan swasta alih daya (outsourching) ini juga bercerita bahwa hampir semua properti fotografinya dibuat sendiri. Untuk satu setting foto atau cerita terkadang dia hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk menyelesaikannya dan itu dia lakukan hampir setiap hari.
Sampai saat ini, Ruli sudah sempat mendapatkan beberapa pesanan dari beberapa daerah di Indonesia untuk membuat ucapan selamat ulang tahun atau semacamnya dengan media korek ini. "Karena ini cuma hobi jadi belum kepikiran sih untuk jadi bisnis profesional. Yang terpenting sekarang sih diterima sama masyarakat dan ikutin jalannya aja deh."