1. Home
  2. »
  3. News
25 Maret 2015 07:07

Batu ini simpan misteri pembunuhan kontroversial keluarga Raja Mataram

Konon batu berat ini adalah mainan dari Raden Ronggo yang dikenal nakal namun sakti. Regga Hendarto

Brilio.net - Kota Gede, Yogyakarta tak hanya terkenal dengan kerajinan peraknya. Di tempat ini kamu akan menemukan jejak-jejak kejayaan Kerajaan Mataram di dalamnya. Di sana masih terdapat berbagai situs peninggalan Mataram, di antaranya Watu Gilang dan Watu Gatheng.

Situs Watu Gilang terletak 300 meter di sebelah selatan kompleks makam raja-raja Mataram. Situs yang terletak di antara empat Wringin Sepuh (pohon beringin tua) ini tepat berada di tengah jalan.


Menurut penjaga yang enggan namanya dipublikasikan, di sinilah lokasi Keraton Mataram pada saat itu. Situs Watu Gilang berada di dalam sebuah bangunan sederhana berdinding bata dengan atap genteng.

Watu Gilang merupakan batu hitam berbentuk persegi berukuran 2 m x 2 m dengan tinggi 30 cm. Batu ini ditempatkan dalam ruangan khusus. Oleh penduduk, batu ini dipercaya dulunya merupakandamparatau singgasana Panembahan Senopati (Raja Mataram).

Pada sisi timur batu ini terdapat kikisan seperti bekas bekas pukulan sesuatu.Bekas kikisan tersebut merupakan tempat dipukulnya kepala Ki Ageng Mangir oleh Panembahan Senopati menggunakan Watu Gatheng, ungkap penjaga situs.

Watu Gatheng (batu yang mengagumkan) adalah batu lainnya yang juga berada di dalam bangunan yang sama. Ada tiga Watu Gatheng dengan ukuran berbeda-beda. Konon batu berat ini adalah mainan dari Raden Ronggo yang dikenal nakal namun sakti.Ketiganya diletakkan di sebelah selatan pintu masuk. Sedangkan di sisi utara terdapat gentong dari batu hitam setinggi 80 cm dengan beberapa cekungan sebesar jari tangan di sisi depannya.

Sosok Ki Ageng Mangir sendiri muncul dalam banyak versi. Banyak yang mengatakan Ki Ageng Mangir adalah suami dari Nyai Pembayun, anak Panembahan Senopati. Dengan kesaktiannya, Ki Ageng Mangir dikhawatirkan menjadi duri dalam Kerajaan Mataram sehingga Panembahan Senopati membunuhnya.

Cerita lain mengatakan, Panembahan Senopati mempunyai satu anak hasil perkawinannya dengan Nyi Roro Kidul yaitu Raden Ronggo. Raden Ronggo merasa iri karena Ki Ageng Mangir adalah orang sakti yang berhasil menjadi keluarga Mataram lantaran menikahi Nyai Pembayun.

Karena takut kedudukanya kalah, Raden Ronggo membunuh Ki Ageng Mangir menggunakan Watu Gatheng, batu yang digunakannya bermain saat kecil.

Tidak adanya bukti kuat menyebabkan kaburnya kebenaran sejarah tersebut. Sebenarnya ada satu situs yang bisa memperkuat cerita tentang situs Watu Gilang yaitu Keberadaan Makam Ki Ageng Mangir di dalam komplek makam raja-raja Mataram.

Terdapat keanehan pada Makam Ki ageng Mangir, yakni posisi makam yang sebagian berada di luar kompleks. Keanehan ini banyak dimaknai bahwa Ki Ageng Mangir merupakan menantu keluarga Mataram, namun juga dianggap musuh Kerajaan Mataram.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags