Brilio.net - Semangat yang dimiliki pria bernama Catur Bambang (39) ini patut diacungi jempol. Sadar akan kekurangan yang dimiliki, bukan membuatnya putus asa. Ide kreatif justru muncul dibenaknya, bahkan sekarang dia menjadi pewujud mimpi para kaum difabel untuk bisa melihat indahnya dunia.
Karena pengalaman tidak mengenakan yang dialami saat bepergian dengan angkutan umum, Catur memutuskan untuk memodifikasi sepeda motor agar bisa memenuhi segala aktivitasnya hariannya. Setelah berhasil memodifikasi sepeda motor untuk dirinya sendiri, ternyata tanggapan positif dari para difabel lain datang.
Banyak pesanan untuk membuat sepeda motor khusus ini yang datang. Akhirnya Catur memutuskan untuk menjadi modifikator sepeda motor khusus untuk para penderita difabel. Bahkan sekarang pemesannya lebih dari 100 orang yang datang setiap bulannya.
"Saya memodifikasi motor matic dan motor bebek biasa. Untuk motor bebek kan ada persenelingnya, di situ saya gunakan tongkat untuk menambah dan mengurangi gigi. Saya juga main di desain, kalau biasanya motor difabel itu hanya dipasang roda tambahan kan nggak menarik, makanya untuk bodi tambahan selalu saya buat dengan desain yang sama dengan motor aslinya. Baik itu komposisi warna maupun bentuknya," terang Catur panjang lebar kepada brilio.net, Selasa (17/9).
BACA JUGA :
Berterima kasihlah pada 5 orang ini meski sudah membuat hidupmu susah
Secara bentuk, ada dua gaya modifikasi sepeda motor yang ditawarkan Catur. Ada yang bertipe tiga roda dengan dua roda di belakang. Ada juga yang model tiga roda dengan roda di samping dengan tambahan sespan untuk boncengan yang menggunakan kursi roda.
Masalah konstruksi part juga tidak dibuat asal-asalan. Semua telah diperhitungkan secara matang demi keamanan selama digunakan di jalan. Mulai dari tebal besi yang digunakan, panjang dan lebar, hingga bobotnya juga sudah dihitung dengan presisi. Motor buatannya juga disesuaikan dengan keadaan tubuh difabel pemesan.
"Difabel kan macam-macam, ada yang paraplegia, ada yang polio juga. Jadi pembuatan motornya sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan konsumen. Terus motor modifikasi saya ini dibuat bisa mundur seperti mobil jadi ketika mau memundurkan motor nggak perlu bantuan orang lain," lanjutnya.
Lebar sespan juga disesuaikan dengan lebar kursi roda yang dimiliki pemesan. Karena masing-masing kursi roda memiliki ukuran yang berbeda, jadi harus diukur agar pas. Tantangan paling besar yang datang dari pesanan konsumen adalah ketika dia mendapat orderan dari konsumen yang tidak bisa turun dari kursi roda.
"Jadi saya harus membuat motor di mana si pengendara tetap duduk di kursi roda dan bukan di jok motor. Itu saya lakukan dengan cara, kepala motor saya pindahkan ke dalam sespan. Itu paling rumit karena saya harus memindahkan setang dan kabelnya segala macam," terangnya.
Berbagai jenis motor yang dimodifikasi.
BACA JUGA :
Beda kadar motivasi cewek & cowok saat jalankan tugas, siapa unggul?
Servis yang diberikan Catur pun tidak sebatas modifikasi motor saja tetapi dia juga memberikan les mengendara motor bagi difabel yang belum bisa berkendara. Pelatihan yang diberikannya tersebut tidak dipungut biaya sama sekali.
"Kan ada beberapa pelanggan juga yang belum pernah mengendarai motor sebelumnya. Jadi saya kasih kursus gratis untuk mereka. Saya turun langsung untuk mengajari mereka cara menggunakan sepeda motor. Mulai dikompleks perumahan yang sepi, sampai bisa berjalan di jalan raya," tambah Catur