Brilio.net - Masyarakat Tuban (juga terjadi di sebagian masyarakat desa di Jawa Tengah) punya makanan ringan yang khas bernama ampo. Makanan tradisional ini berbentuk seperti astor kecil yang dipercaya bisa berdampak baik seperti menyamankan perut, membantu melindungi dari serangan virus dan bakteri.
Camilan yang sering dikonsumsi oleh para ibu hamil di Tuban ini dibuat dari tanah liat yang telah bebas dari pasir dan kerikil untuk menciptakan rasa yang 'pas'. Mula-mula tanah dicampur air sampai kalis, yaitu komposisi yang merata antara tanah dan air sehingga tidak lengket lagi di tangan. Kemudian dibuat berbentuk kotak besar, lalu diserut menggunakan bilah bambu hingga membentuk stik sepanjang 6-8 cm. Memasaknya yaitu dengan dipanaskan dan diasapi dalam wajan yang diletakkan di atas tungku tradisional hingga kering.
Kebiasaan makan tanah dan kerikil semacam ini dinamakan geofagi. Umumnya ditemukan di negara dengan daerah tropis dan hangat, khususnya masyarakat pedesaan. Dampak buruk memakan tanah adalah kemungkinan adanya cacing yang tinggal di dalam tubuh. Bisa juga menyebabkan tetanus.
BACA JUGA:
Awas! 10 Bahan makanan ini nggak boleh kamu simpan di dalam lemari es
Sarapan buah bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi bikin kamu lebih sehat!
Nama 6 menu ini boleh saja seram tapi kelezatannya bikin ketagihan
Ramuan teh ini dipercaya bisa bikin wanita lebih panjang umur
Kandungan tersembunyi dari tanaman gunung ini bisa jadi pengganti gula