Brilio.net - Kereta api adalah salah satu alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Hal ini dikarenakan beberapa faktor seperti bebas macet, memiliki jadwal yang jelas, kecepatan yang efektif dan tentunya tarifnya yang cukup murah dengan berbagai fasilitas yang tersedia.
Kamu bisa bayangkan bagaimana jika sebuah kereta api dijalankan seluruhnya oleh anak kecil? Tidak percaya? Kenyataan perihal perkeretaapian yang sepenuhnya di jalankan oleh anak kecil ini ada di pinggiran Budapest, Hongaria. Perkeretaapian itu bernama Gyermekvasut yang berarti rel kereta api anak-anak. Kereta api ini bukanlah mainan melainkan kereta api yang benar-benar digunakan oleh masyarakat dengan fasilitas dan jadwal yang tertata.
BACA JUGA: Cukup bayar Rp 10.000, kamu bisa naik kereta api eksekutif ini
BACA JUGA :
15 Kejadian unik & tampak sepele ini mampu menggagalkan penerbangan
Seperti yang dilansir brilio.net dari Dailymail, Rabu, (13/1), anak-anak di Hongaria memang diberikan kesempatan untuk belajar tentang berbagai jenis profesi. Sehingga pemerintah menyediakan wadah bagi anak-anak untuk mempraktekkan langsung profesi yang mereka gemari dan tidak sekedar simulasi saja. Hal ini tentu disambut baik oleh anak-anak di Hongaria yang memang banyak menyukai bekerja di bidang perkeretaapian.
BACA JUGA :
Mendebarkan! Mobil ini lolos dari tabrakan kereta api
BACA JUGA: Aksi masinis ini lucu, hentikan kereta api demi beli sebungkus nasi
Gyermekvasut diurus oleh anak-anak dengan usia 10-14 tahun. Pekerjaan memeriksa tiket, informasi penumpang, sinyal operasi dan membuat pengumuman. Selain itu, seragam yang digunakan adalah seram resmi pegawai perkeretaapian Hongaria. Setiap anak diberikan kesempatan menjadi petugas kereta api dua kali dalam dua minggu dan mereka bebas memilih waktunya dan tidak mengganggu kegiatan belajar mereka di sekolah.
Setelah dibuka pada tahn 1948, Gyermekvasut berfungsi sebagai kereta api wisata dan memiliki beberapa rute wisata dikalangan Hongaria. Tidak hanya di Hongaria, hal serupa banyak dijumpai di kota-kota Eropa seperti Berlin, Belarus, Dresden, dan Tbilisi.