1. Home
  2. »
  3. News
29 Januari 2016 00:11

Bukan sekadar sajian, kuliner imlek ini juga punya makna

Kuliner ini menjadi sajian wajib ketika Imlek tiba, lezat! Andry Trysandy Mahany

Brilio.net - Sajian kuliner seringkali menjadi sandingan untuk merayakan berbagai tradisi. Tak terkecuali tahun baru China atau Imlek. Ketika Imlek tiba, kuliner bisa disimbolkan untuk berbagai hal, seperti rezeki, kesehatan, keluarga, berbagi, dan persiapan untuk masa depan. Bagi warga keturunan Tionghoa semua itu adalah hal positif yang diharapkan hadir sepanjang tahun.

Nah, berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, Kamis (28/1), 10 kuliner yang menjadi sajian wajib ketika perayaan Imlek tiba.

1. Kue keranjang

foto: bobo.kidnesia.com

BACA JUGA :
Mencicipi nikmatnya sego blawong, makanan sakral kegemaran Raja Jogja


Perayaan Imlek nggak akan lengkap tanpa kehadiran kue yang satu ini. Makanan ini terbuat dari tepung ketan dan gula merah. Rasanya manis dan memiliki tekstur yang kenyal dan lengket. Tekstur yang lengket ini menyimbolkan sebuah persaudaran yang erat.
Bentuknya yang bulat menyimpan makna yang luar biasa perihal kekeluargaan yang tidak ada batasannya. Teksturnya yang kenyal juga menandakan bahwa masyarakat China adalah seorang pekerja keras dan tidak pantang menyerah. Kue ini juga tahan lama sebagai bukti persaudaran yang abadi.

2. Jeruk mandarin

foto: tinutuanzone.blogspot.com

Selain kue keranjang, panganan lainnya yang wajib hadir saat perayaan Imlek adalah jeruk mandarin. Sebisa mungkin jeruknya masih memiliki daun pada tangkainya. Jeruk mandarin yang berwarna kuning keemasan ini menjadi lambang kemakmuran dan kekayaan yang selalu bertumbuh. Daun yang ada pada jeruk menandakan adanya kehidupan dan kesejahteraan.

3. Mie panjang

BACA JUGA :
Menikmati jadah bakar ala kedai urban, di kaki Merapi, jos!

foto: dailymoslem.com

Mie panjang atau Siu Mie, nggak kalah wajib dengan dua panganan di atas. Memiliki bentuk panjang dengan tekstur kenyal dan rasa yang gurih, siu mie menjadi simbol panjang umur, kebahagiaan, dan rezeki yang melimpah. Nggak heran juga jika istilah lain dari makanan ini adalah 'mie panjang umur'. Cara menyantapnya pun sedikit berbeda, siu mie harus dimakan secara utuh hingga ujung terakhir mie. Isian dari siu mie biasanya adalah sawi, kol, udang, cumi, bakso, irisan daging ayam, dan bisa juga sosis.

4. Manisan segi delapan

foto: travelchannel.com

Kudapan ini juga biasa disebut 'tray of togetherness'. Kudapan yang dikemas dalam kotak bentuk segi delapan ini biasanya berisi manisan, buah yang dikeringkan, dan biji-bijian untuk camilan. Setiap makanan di dalam kotak ini memiliki makna simbolis, misalnya seperti jeruk kumkuat yang menjadi simbol kemakmuran, atau biji teratai yang melambangkan kesuburan. Angka 8 juga memiliki simbol keberuntungan dalam tradisi China.

5. Yusheng

foto: unpackthere.com

Yusheng adalah makanan berupa salad ikan segar ditambah irisan sayuran segar seperti lobak dan wortel. Gabungan salad ini kemudian dihidangkan bersama saus yang dari campuran minyak wijen dengan saus buah prem, gula pasir dan kayu manis. Menurut tradisi, ketika diaduk dengan saus, ikan dan sayuran harus diangkat tinggi-tinggi di atas piring. Semakin tinggi yusheng terangkat, dipercayai peruntungan pada tahun yang baru pun semakin baik.

6. Teh telur

foto: mummyicancook.com

Selain itu ada juga makanan bernama teh telur. Sesuai namanya, teh telur merupakan teh yang direbus dalam rendaman teh. Makanan dengan nama lain 'tea leaf egg' ini merupakan simbol kesuburan bagi warga Tionghoa. Cara membuatnya cukup mudah, telur direbus hingga setengah matang. Kemudian cangkangnya diretakkan sehingga teh yang telah dicampur kecap asin pun merembes masuk ke dalam telur. Selain kecap asin, teh juga dicampur dengan kayu manis dan lada hitam.

7. Ayam atau bebek utuh

foto: blog.roomhouse.com

Tidak seperti hari biasa, ketika Imlek, sajian ayam atau bebek tidak dipotong-potong. Tapi disajikan dalam keadaan satu badan penuh beserta dengan kepala dan kakinya. Sajian utuh satu ekor ayam atau bebek mempunyai arti kesatuan dan pernikahan yang langgeng dalam keluarga.

8. Jiaozi

foto: closetcooking.com

Jiaozi atau dumpling merupakan pangsit yang diisi daging, sayuran, dan udang cincang. Di negara asalnya, anggota keluarga akan menghabiskan malam tahun baru dengan membuat dumpling dan menaruhkan koin bersih ke dalamnya lalu memakannya saat tengah malam. Bentuk dumpling yang menyerupai koin mengandung makna kekayaan.

9. Ikan

foto: taste.com.au

Selain bebek dan ayam, ikan juga biasa disajikan dalam perayaan Imlek. Saat Imlek, ikan disajikan dalam keadaan utuh dari kepala hingga ekor. Ini menandakan awal dan akhir yang baik di tahun baru. Ikan yang dipilih biasanya ikan emas, bandeng, atau ikan salmon. Ketika dimakan, ikan biasanya disisakan untuk hari berikutnya. Ini juga sebagai simbol bahwa kemakmuran akan terus berlanjut.

10. Kue lapis legit

foto: namibakery.com

Terakhir ada kue lapis legit. Karena terdiri dari banyak lapisan, maka kue lapis legit menjadi simbol rezeki yang berlapis-lapis di tahun yang akan datang sehingga dapat merasakan hidup yang lebih manis atau legit. Memiliki tekstur yang empuk dan rasa manis, kue ini dibuat dari 40 butir kuning telur, mentega, gula halus, susu, dan bumbu spekkoek.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags