Brilio.net - Bulan Ramadan dimanfaatkan banyak umat muslim untuk beribadah, namun tidak bagi ketiga pelaku vandalisme ini. Di saat banyak warga melaksanakan ibadah tarawih, ketiga pemuda ini malah asyik seenaknya sendiri mencoret-coret dinding milik salah seorang warga.
Warga yang mempergoki aksi pelaku itu pun langsung membekuk ketiganya dan membawanya ke Balai Desa Sidokarto, Yogyakarta, tempat di mana pelaku melakukan tindakan tak bertanggungjawabnya itu.
Tidak hanya disidang di balai desa, ketiga pelaku juga dijatuhi hukuman untuk mengecat ulang tembok yang telah dicoret-coretnya dengan baju terbuka. Bahkan beberapa warga yang geram balik mencoret-coret tubuh pelaku, menggunakan pylox yang digunakan untuk melakukan aksinya.
"Pelaku sekarang sudah dibawa lagi ke balai desa untuk dipanggil pihak keluarganya," tutur Sefa Phalepi, salah seorang warga kepada brilio.net, Kamis (2/7).
Tak adanya kekerasan dalam menghukum pelaku, memang dianggap sebagai langkah yang tepat. Pelaku hanya dihukum untuk mengecat ulang tembok yang dicoret-coretnya, lalu dipulangkan ke desanya masing-masing.
"Kalau coret-coretannya bagus sih nggak masalah, lha ini kan coret-coretan tidak bermakna," pungkas Sefa.
Jangan ditiru ya guys!
HOT NEWS:
Ingat 'Si Kentung' film Tuyul & Mbak Yul? Kisahnya sungguh tragis
Kisah Titin Sumarni, artis tercantik yang berakhir menyedihkan
Kalau kamu senyum-senyum lihat 25 Gambar ini, masa kecilmu bahagia!
10 Foto yang akan membuatmu merindukan sosok ayah
10 Coretan di uang kertas yang mungkin pernah kamu lakukan saat kecil
21 Stiker lucu di sepatbor motor, awas nabrak!
20 Tas belanjaan unik, kreatif, juga menggelikan
25 Meme kucing yang imut, ngegemesin dan bikin ketawa
11 Foto editan Agan Harahap ini dimuat di media asing top wired.com
15 Foto kombo, seni baru fotografi yang akan membuat kamu terbelalak!