Brilio.net - Sebagian dari kamu sudah tidak asing lagi menghabiskan waktu bersama kekasih di pantai. Pantai memang menjadi salah satu tempat untuk menghilangkan penat serta menciptakan suasana romantis bersama pacar sambil melihat deburan ombak.
Namun hal tersebut tidak berlaku di pantai yang satu ini, namanya Pantai Jantang yang terletak di ujung barat Nusantara. Tepatnya berada di Desa Jantang, Meunasah Krueng Kala Pasie Blang Raya, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar.
BACA JUGA: Di 10 pantai ini pengunjung bebas bertelanjang bulat
BACA JUGA :
Perkenalkan Pantai Toroan, saat keindahan laut dan air terjun mewujud
Selama ini mungkin kamu sudah tahu bahwa Provinsi Aceh menerapkan hukum syariat Islam, sehingga kegiatan yang menyangkut hubungan lelaki dan perempuan bukan muhrim jelas dilarang. Walaupun begitu pantai lain di Aceh biasanya terbuka untuk umum, namun tidak di Pantai Jantang.
Letak Pantai Jantang memang berbeda dengan pantai di Aceh lainnya. Pantai ini bahkan disebut 'hidden beach' karena letaknya yang tersembunyi. "Harus menempuh satu jam perjalanan dari Banda Aceh kemudian aksesnya juga nggak mudah karena letaknya di teluk antara dua tebing maka harus tracking," ujar Lutfi Ibrahim, traveler asli Semarang yang hobi menjelajah Indonesia.
BACA JUGA :
15 Pantai di Malang yang nggak kalah keren dari Bali
Karena letaknya yang tersembunyi itulah maka warga sekitar tidak serta merta mengizinkan siapa saja boleh masuk khususnya perempuan, mereka wajib meminta izin terlebih dahulu. "Kata warga dulu pernah ada kasus sepasang kekasih berbuat mesum di pantai itu, makanya peraturan seperti itu langsung diberlakukan," lanjut pemuda pemilik travel blog TraveLutfi.id ini.
Walau memiliki segudang aturan namun keindahan pantai ini tidak terelakkan. Airnya yang biru dan tenang serta pinggiran pantainya yang dihiasi pohon kelapa membuat kamu enggan untuk pulang. Pantainya yang masih cukup sepi membuat kita serasa berada di pantai pribadi.
"Saran saya kalau mau ke sini lebih baik sama saudara atau sama teman sesama jenis atau bahkan sekalian ramai-ramai untuk menghindari fitnah," pungkasnya.