Brilio.net - Rasa cinta memang bisa membuat orang terlalu optimis dalam membuat sebuah rencana. Hal ini pernah dirasakan oleh pasangan Mamat (nama samaran) dan Nini (nama samaran). Di awal masa kuliah, Mamat (24) dan tambatan hatinya, Nini (23) berjanji bahwa mereka akan menikah setelah lulus. Meskipun berbeda kampus, komitmen mereka tetap bisa terjaga.
Setelah hubungan berjalan empat tahun, komitmen ini mulai goyah. Tepatnya pada bulan Oktober 2014, saat Nini dijodohkan oleh pria kenalan kakak iparnya. Waktu itu saya langsung ke rumahnya, dan Nini menyambut dengan biasa saja, ungkap pria asal Probolinggo kepada brilio.net melalui sambungan bebas pulsa 0800-1-555-999. Mau tidak mau, Mamat harus menghapus rencana pernikahan dengan Nini yang dulu pernah disepakati.
Kegalauan Mamat belum sembuh hingga bulan Januari 2015. Karena tidak tega melihat kondisi Mamat, orangtuanya memperkenalkan dia dengan orang baru. Akhirnya Mamat dan gadis pilihan orangtuanya bertunangan di awal Januari 2015. Agak berat memang, tapi ya mau gimana lagi, ujar Mamat ketika ditanya alasan menerima pertunangan tersebut.
Setelah mendapatkan hati yang baru, tanpa ada angin tanpa ada hujan, tiba-tiba saja Nini menghubungi dia. Nini bercerita bahwa dia tidak nyaman dengan perjodohan itu, kemudian berakhir. Mendengar kabar tersebut, debaran cinta Mamat kepada Nini tersulut kembali. Karena terlalu sering komunikasi sama Nini, tunanganku jadi berubah, ujar pria asal Probolinggo ini. Alhasil, Mamat mengakhiri jalinan cinta dengan tunangannya di awal April 2015.
Kini, Mamat dan Nini bisa bersatu kembali. Meskipun begitu, rintangan menuju pernikahan tetap ada. Keluargaku kurang percaya dengan Nini karena acara perjodohan dulu itu, tutur Mamat. Akhirnya Mamat setuju bahwa dalam hubungan memang tidak perlu terlalu serius.
Cerita ini disampaikan oleh Mamat melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!