Brilio.net - Bencana banjir yang kerap melanda belakangan ini memang tidak lepas karena kebiasaan buruk yang dilakukan manusia, salah satunya membuang sampah di sungai. Selain dapat menyebabkan banjir, perilaku buruk itu juga mengakibatkan kerusakan ekosistem sungai.
Berawal dari keresahan itulah, empat mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terdiri dari Slamet Riyanto, Robertus Kurnianto, Herdyanta Septian Putra, dan Febrian Erwin mengembangkan Rancang Bangun Inntopes atau Innovation Tools Pengangkat Sampah. Dengan menggunakan alat tersebut, proses membersihkan sampah di sungai pun menjadi mudah.
Menurut penuturan ketua tim, Slamet Riyanto, alat tersebut bekerja secara otomatis dengan menggunakan sensor yang mampu mendeteksi sampah di sungai. Sampah yang terjaring kemudian akan diangkut ke atas dan dipindahkan ke bak sampah yang berada di tepi sungai. "Sehingga akan mempermudah petugas sampah untuk mengangkutnya," ujarnya.
Inntopes sendiri, kata Slamet, tersusun atas beberapa komponen, di antaranya bak penampungan sampah, motor listrik sebagai penggerak dan pengendalian berbasis mikrokontroller, serta baterai.
Setelah diujicobakan di Desa Babrik, Kelurahan Sendangrejo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, inovasi mahasiswa Jurusan Teknik UNY ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat.
"Menurut warga, alat ini sangat membantu sekali dalam meminimalisir sampah dan mengurangi tingkat polusi yang ada di sungai. Apalagi alat ini menerapkan teknologi yang bekerja secara otomatis. Jadi mereka terbantu dalam kebersihan sungai dan pengumpulan sampah yang ada di sungai," imbuh Herdyanta kepada brilio.net, Jumat (12/6).
Untuk langkah selanjutnya, Slamet dan tim berencana mengajak kerja sama dengan dinas kebersihan untuk menerapkan di sungai yang terdapat adanya sampah.