Brilio.net - Ada sebuah pepatah mengatakan, pekerjaan yang paling menyenangkan adalah sebuah hobi yang dibayar. Yah, rasanya pasti akan sangat menyenangkan sekali jika kita memiliki pekerjaan sambil masih tetap mennyalurkan hobi.
Namun, kita khususnya yang tinggal di Indonesia masih saja harus menerima perlakuan masyarakat yang memandang "apa pekerjaan kita". Malah masih banyak yang beranggapan, bahwa kerja itu harus selalu di kantor, pakai seragam rapi dan sebagainya.
Tak heran makanya orang dengan 10 profesi yang berhasil dihimpun brilio.net dari berbagai sumber ini belum dianggap sebagi sebuah pekerjaan oleh sebagian orang, Rabu (6/1).
1. Blogger
foto: www.thebusinesswomanmedia.com
BACA JUGA :
Kamu tipe orang kantoran yang seperti apa sih? Pelajari yuk..
Zaman serba internet seperti sekarang ini sebenarnya memungkinkan siapa saja bisa bekerja darimana pun. Asalkan ada sambungan internet. Jika kamu punya hobi menulis, pasti bekerja sebagai seorang blogger adalah hal yang menyenangkan. Kamu bisa rajin mengisi konten blogmu tanpa harus keluar rumah misalnya. Hmm, namun siap-siap saja dibom dengan pertanyaan-pertanyaan dari keluarga, saudara atau tetanggamu soal pekerjaan kamu itu apa.
2. Gamers
foto: www.unlockablecharacters.com
Siapa bilang hobi main game itu nggak menghasilkan? Kalau kamu pintar, kamu bisa menjadi seorang gamers profesional lho. Dan ikut berbagai perlombaan atau event dengan bayaran yang juga nggak sedikit. Tapi, apalah dayamu jika orang-orang di sekitarmu hanya mencap kamu sebagai seorang pengangguran yang cuma bisa main game saja.
3. Makelar
BACA JUGA :
Kepo dengan karakter bosmu? Yuk cari tahu lewat zodiaknya!
foto: www.resumeok.com
Makelar atau broker pun nggak perlu kantor untuk bekerja. Asal ada handphone dan internet kamu bisa fleksible kerja dari mana saja. Tapi cap sebagai orang yang hanya suka pergi nggak jelas pun, harus siap kamu dapatkan dari sekitarmu. "Dari hasil makelar rumah kos atau kontrakan bisa dibilang aku dapetin standar gaji yang aku mau," cerita Firman pria 28 tahun yang berprofesi sebagai makelar ini.
4. YouTubers
foto: mig.me
Media sosial kini punya pengaruh yang luar biasa. Nggak cuma bisa jadi ajang eksis saja tapi juga bisa menjadi ladang uang buat kamu yang kreatif dan mau berusaha. Walaupun kelihatannya seperti main-main tapi pendapatan seorang YouTubers itu jangan dipandang sebelah mata lho..
5. Selebgram
foto: hijabcornerid.com
Nah, siapa bilang hobi cekrak-cekrek foto itu nggak ada manfaatnya? Kalau kamu bisa jadi selebgram, kamu akan dibayar untuk barang-barang yang kamu endorse. Bisa jadi kamu dijadikan sebagai model sebuah produk. Tapi, kayaknya harus tahan gosip kalau ada yang bilang kamu pengangguran saja.
6. Online shop
foto: www.moewius.de/f
Memiliki online shop pun masih jarang orangtua yang bisa menerima. Dikiranya kamu cuma hobi main handphone dan males-malesan saja. Padahal mengurus sebuah online shop itu hampir sama lho dnegan ngurus toko fisik. Mereka pada nggak ngerti saja. Seperti yang dirasakan Richa, gadis yang juga berjualan online shop ini. "Masih banyak yang nganggap aku dirumah nggak kerja, padahal.." tuturnya.
7. Translator
foto: oht-webcontent.s3.amazonaws.com
Jago bahasa asing? Menjadi translator tentu menyenangkan ya? Kamu bisa menjadi translator dimana pun tanpa harus pergi kekantor. Selain itu kamu juga bisa dan akan laris dicari oleh web-web berbahasa asing lho. Meskipun nantinya banyak orang yang belum menganggap profesimu itu sebagai pekerjaan yang menjanjikan.
8. Traveler
foto: riohandicha.blogspot.co.id
Sudah jalan-jalan gratis dibayar pula. Siapa yang nggak mau coba? Seorang travller yang bisa jalan-jalan tiap hari sering dicap sebagi orang yang hanya menghambur-hamburkan uang saja. Padahal kamu tidak tahu kalau dia bekerja untuk sebuah sponsor atau brand dan membawa suatu misi tertentu.
9. Desainer
foto: www.youtube.com
Profesi desainer itu keren lho, apalagi kalau karya kamu sudah sampai kemana-mana. Bayaran untuk sebuah design itu juga bisa dibilang nggak sedikit. Tapi nyatanya, kamu harus siap mendapat cap sebagai pengangguran oleh tetangga ataupun lingkungan sekitarmu.
10. Profesional hobbies
foto: www.craftsbee.com
Nggak ada salahnya kok kamu mengembangkan hobi kamu menjadi hobi yang lebih serius. Misalnya saja kalau kamu suka menjahit, dari sana jika diseriusi bukan tidak mungkin kamu mendapat penghasilan yang banyak. Sama halnya yang dijalanai Avi (24). "Menjalani profesi sekaligus hobi itu menasyikkan sekali," tegas lulusan S1 Akuntansi yang memilih menekuni hobinya menjadi penjahit ini.
Berat juga ya kalau pekerjaan kita dipandang sebelah mata bahkan tidak dianggap sama orang-orang. Tapi, jangan sedih. Sebaiknya beri mereka pembuktian bahwa hobi yang kamu jalani sekarang ini juga bisa menjadi sebuah pekerjaan yang menjanjikan.