1. Home
  2. »
  3. News
9 April 2015 18:02

Dicap 'anak nakal', dua siswa SMP ini malah juara kompetisi sains

Mereka itu punya potensi eksperimen, itu yang saya lihat dari mereka dan sudah terbukti. Fadila Adelin

Brilio.net - Berkompetisi dalam National Young Inventor Award bukan sekadar menghadapi ketatnya persaingan dengan peserta lain. Tantangan terberat justru melawan rasa takut, ejekan orang lain, sulit mencari pembimbing, hingga terbatasnya fasilitas. Ini seperti yang dirasakan Archel Valiano (15) dan Naufal Rasendriya Apta (15), dua siswa SMP Islam Al-Azhar Yogyakarta.

Meski begitu, kedua siswa itu berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi tersebut. Di usia yang sangat belia, mereka berhasil menciptakan helm dengan lampu sein di kanan dan kirinya. Tujuannya adalah untuk mengurangi angka kecelakaan di jalanan akibat tertutupnya lampu sein motor oleh barang bawaan ataupun jas hujan.


Dalam kompetisi tersebut mereka berdua sempat merasa takut dan minder karena sebagian besar pesaingnya adalah dari Sekolah Menengah Atas. "Kami di sana termasuk salah satu yang paling muda karena peserta siswa SMPnya cuma sedikit banget," ujar Naufal kepada brilio.net, Kamis (9/4).

Ferry Kurniawan, guru Fisika SMP Islam Al-Azhar selaku pembimbing dua siswa tersebut menuturkan, dalam memberi semangat kepada Naufal dan Archel, juga dibutuhkan kesabaran ekstra karena tekanan yang dirasakan oleh keduanya begitu besar.

Mereka juga awalnya mengalami penolakan oleh kepala sekolah yang lama yang meragukan potensi kedua anak tersebut yang telah dicap sebagai "anak nakal" di sekolahnya.

Ferry mengisahkan, menurut kepala sekolah yang lama, yang seharusnya dikirim untuk mengikuti kompetisi tersebut adalah anak-anak dengan juara kelas. Sedangkan prestasi Naufal dan Archel di kelas hanya biasa saja dan suka jahil sehingga dianggap sebagai "anak nakal".

"Kenakalan mereka itu masih wajar, layaknya anak lelaki remaja yang suka usil saja. Mereka itu punya potensi eksperimen, itu yang saya lihat dari mereka dan sudah terbukti," ujar Ferry saat ditemui brilio.net di SMP Islam Al-Azhar, Kamis (9/4).

Juara yang diraih kedua anak tersebut membuktikan bahwa banyak remaja-remaja Indonesia yang belum tergali potensinya. Sehingga menjadi tugas para pendidik untuk memberikan motivasi bagi mereka.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags