Brilio.net - Ngobrolin tentang uang Indonesia edisi tahun lawas, tentunya pasti anak angkatan 90-an tahu guyonan masa kecil ini.
"Tok tok tok, Bu, si A ada?| Iya, ada tuh di belakang lagi panjat pohon (biasanya yang ditanya sambil membalikkan uang kertas Rp 500 tersebut dan muncul gambar orangutan).
Uang dengan nominal Rp 500 diedarkan dan dicetak dengan beberapa emisi dan seri, antara lain tahun emisi 1977, 1982, dan 1992 (uang kertas).
Hingga tahun 2011, uang kertas Rp 500 sudah tidak beredar lagi, sementara uang koin Rp 500 masih beredar (tahun emisi 2003 dan 1997).
"Harga uang kertas pecahan Rp 500 itu sekarang mencapai Rp 6 ribu," ujar salah satu pedagang uang lawas di Pasar Klithikan, Yogyakarta kepada brilio.net, Rabu (26/8).
Pecahan uang kertas satu ini sudah jarang dijumpai, karena memang sudah tidak beredar. Tidak heran banyak orang yang rela menyimpannya, sembari bernostalgia dengan guyonan masa lalu.