Brilio.net - Dikenal sebagai negara komunis, ternyata di China terdapat sebuah kota dengan mayoritas penduduknya muslim. Tepatnya di Xian, sebuah kota dengan 70.000 muslim etnis China tinggal dan mendiami kota tua dan eksotis ini.
Xian merupakan ibukota Provinsi Shaanxi di China, dan dahulu terkenal menjadi jalan sutra. Kota tua ini merupakan rute perdagangan yang menghubungkan China dan Kekaisaran Romawi sejak abad II sebelum Masehi. Itulah, mengapa Xian penuh dengan akulturasi budaya dan agama yang masuk karena adanya jalur sutera yang membentang sejauh 6.400 km.
Perlu kamu tahu, saat ini sebanyak 10 juta muslim China merupakan keturunan dari pedagang Arab dan Persia yang menyebarkan Agama Islam di sepanjang jalur sutera. Pemandangan di Xian sangat berwarna-warni, penuh dengan jajanan dan barang antik. Karena mayoritas di Xian banyak muslimnya, di sini terdapat 10 masjid yang salah satunya merupakan masjid tertua yaitu Masjid Agung Xian, dan dibangun sekitar tahun 742 Masehi. BACA JUGA: Cantiknya wanita muslim China saat beribadah
foto: commons.wikimedia.org
Arsitektur masjid di Xian terbilang unik, tak sama dengan arsitektur di Timur Tengah atau Asia tengah. Fitur aksitertur China lebih dominan, sedangkan pengaruh Arab tampak pada tulisan deklarasi muslim di pintu gerbang. Warga Kota Xian memang keturunan suku Hui yang merupakan salah satu dari lima suku terbesar di China.
"Saya berharap masjid ini seperti biasa saya lihat, dengan kubah dan menara. Tapi saya terkejut melihat masjid ini dipenuhi arsitektur China dihiasi dengan taman, halaman dan pagoda. Ruang wanita juga terpisah dari area masjid utama dan agak sulit untuk ditemukan, tempat tersebut berada di gang kecil masjid. Kamu perlu bertanya untuk pergi ke sana," tulis Amniza dari Shah Alam Malaysia saat mengunjung Masjid Xian pada Desember 2015 kemarin di tripadvisor, Rabu (13/1).
Bagaimana, kamu tertarik untuk berwisata ke Kota Xian di China?
BACA JUGA :
Patung emas 36,6 meter di China ini malah tak mirip Mao Zedong