Brilio.net - Saat kamu akan transfer uang ke temanmu, maka kamu pasti tanya apakah dia punya rekening bank yang sama atau nggak dengan rekening bankmu. Pertanyaan itu muncul karena sampai saat ini transfer berbeda bank di Indonesia masih dikenai biaya tambahan.
Tapi kini kamu nggak usah khawatir lagi, tiga anak muda alumni Ilmu Komputer Universitas Indonesia telah menciptakan aplikasi untuk melakukan transfer antar-bank tanpa biaya yang diberi nama Flip. Mereka bertiga adalah Rafi Putra Arriyan (21), Luqman Sungkar (23), dan Ginanjar Ibnu Solikhin (20).
Ari, panggilan akrab Rafi Putra Arriyan menjelaskan jika ide ini muncul dari pengamatan di masyarakat. Kebanyakan orang akan perhitungan jika melakukan transfer berbeda bank karena terpotong biaya.
"Hal itu menurut kami selalu terjadi karena ada biaya sebesar Rp 6.500 yang dikenakan saat melakukan transfer antar-bank. Padahal di Indonesia, Rp 6.500 bisa digunakan untuk jatah sekali makan," kata Ari kepada brilio.net, Selasa (29/12).
Sejak diluncurkan dalam versi closed beta pada 18 November lalu, Flip sudah memiliki lebih dari 5000 users. Saat ini masih ada hampir 10.000 waiting list yang ingin menggunakan layanan Flip. Ari dan kawan-kawan sengaja membatasi pengguna layanan Flip agar kualitas layanannya dapat terjaga.
Lalu bagaimana bisa transfer berbeda bank tanpa biaya? Secara umum, pengguna layanan Flip akan mentransfer uang ke rekening Flip terlebih dahulu, baru kemudian Flip yang akan mentransfer ke rekening yang sama dengan rekening tujuan.
Saat ini, lanjut Ari, Flip telah mempunyai lima rekening, yakni BCA, BNI, Mandiri, BRI, dan Syariah Mandiri. Flip juga akan terus menambah jumlah rekening bank seiring dengan bertambahnya pengguna layanan Flip.
Ari mengaku jika saat pertama kali melontarkan ide tersebut kepada teman-temannya, tak sedikit yang skeptis dan meragukan ide itu. Tapi kini apa yang diimpikan Ari untuk membantu masyarakat dalam bertransaksi berbeda bank telah tercapai.
"Sudah ada beberapa bank dan e-commerce yang mengajak kerja sama. Namun fokus Flip saat ini masih di pengembangan produk utamanya, karena saat ini Flip juga masih versi beta, jadi Flip belum memfokuskan untuk melakukan kerja sama," pungkas Ari.
Nah, bagaimana kamu tertarik menggunakan layanan Flip?