Brilio.net - Penggusuran permukiman di Kampung Pulo, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu memang tidak berlangsung mulus. Ada bentrokan antara petugas Satpol PP dan aparat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan warga Kampung Pulo. Bahkan ada alat berat yang sampai dibakar oleh masa.
Kendati terjadi keributan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mengurungkan niatnya untuk merelokasi permukiman yang dianggapnya liar. Ahok bersikeras melakukan eksekusi penggusuran terhadap 500 kepala keluarga (KK) Kampung Pulo tersebut dengan diberikan rumah susun Jatinegara.
"Pemprov DKI masih terus berupaya dan mengajak warga di lokasi agar pindah ke hunian rusunawa yang telah disediakan. Seluruh hunian di dalam Rusunawa Jatinegara telah disediakan dan diperuntukkan bagi warga Kampung Pulo yang terkena relokasi.
Artinya, tidak ada satu pun warga di lokasi tersebut yang akan dipindahkan ke tempat lain, selain ke Rusunawa Jatinegara Barat. Sebab tujuan Rusunawa Jatinegara Barat dibangun itu memang diperuntukkan khusus untuk warga Kampung Pulo," kata Ahok seperti dikutip brilio.net, Senin (21/9), di akun Facebooknya
Kini setelah proses relokasi selesai, warga Ibu Kota dapat melihat dan merasakan betul perubahan positif keadaan Sungai Ciliwung sebelum dan sesudah adanya penertiban.
BACA JUGA :
Orang terkaya China pernah gagal tes SD 2 kali, 3 SMP, 10 kali Harvard
Foto-foto perbedaan Sungai Ciliwung sebelum dan sesudah relokasi pun ramai dibicarakan netizen. Berikut beberapa foto-foto tersebut:
Sungai Ciliwung sebelum dilakukannya relokasi
BACA JUGA :
Akibat erupsi Merapi, alat tenun jadi bagian hidup Sumiarti
Sungai Ciliwung setelah dilakukannya relokasi