Brilio.net - Pemerintah Kota Pontianak bakal membangun trotoar humanis atau trotoar berwawasan lingkungan di sepanjang Jalan Gajah Mada. Pembangunan itu menelan anggaran sebesar Rp 2,6 miliar.
"Mulai tahun 2016 kami baru bisa menganggarkan Rp 2,6 miliar untuk pembangunan trotoar humanis di kawasan Jalan Gajah Mada, sehingga akan menjadi kawasan yang indah dan menarik untuk para pejalan kaki," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ismail di Pontianak, Sabtu (26/12).
Ia menjelaskan, dengan dibangunnya trotoar humanis di jalan itu, maka masyarakat maupun tamu dari luar bisa berjalan kaki santai di kawasan pecinan Kota Pontianak.
"Apalagi saat ini, kawasan Jalan Gajah Mada sudah terkenal dengan banyaknya sejumlah warung kopi untuk bersantai sambil menikmati keindahan malam di Kota Pontianak," ujarnya.
Lanjut dia, trotoar ini juga bakal dihiasi berbagai produk budaya. Tak hanya itu, di sana juga dilengkapi fasilitas informasi berbagai macam destinasi wisata.
"Sehingga kalau ada wisatawan mancanegara yang bersantai sambil menikmati keindahan Kota Pontianak dan berjalan di sepanjang trotoar humanis tersebut, akan banyak yang bisa dilihat, mulai dari berbagai informasi berbagai objek wisata di Kota Pontianak, dan Kalbar umumnya," ungkapnya.
Dia meyakini trotoar ini bakal menjadi ikon baru Pontianak. Anak-anak muda juga bisa memakainya untuk bersantai saat liburan sekolah.
"Saat ini, kami sedang membangun trotoar humanis percontohan, yakni dua titik di Jalan Jenderal Urip, yaitu di depan SMP 1 dan depan Matahari Mal Pontianak, serta di perempatan Jalan Gajah Mada yang anggarannya masing-masing Rp 200 juta," ujarnya dikutip Antara.
Ia berharap masyarakat agar menjaga pembangunan trotoar humanis dan pembangunan lainnya. Maka dari itu masyarakat tidak boleh memarkir kendaraannya dan berjualan di sepanjang trotoar tersebut.
"Mari bersama-sama menjaga keindahan, kenyamanan dan keamanan Kota Pontianak, sehingga membuat kita semua betah, dan tamu yang datang juga betah berada di Pontianak," pungkas dia.
BACA JUGA :
8 Destinasi wisata keren ini ternyata lahir dari Tsunami Aceh, top!