1. Home
  2. »
  3. News
25 November 2015 16:05

Gara-gara uang 5.000 rupiah, Sari tak pernah lupa kebaikan gurunya

Ketulusan ibu gurunya membuat Sari tersentuh. Andi Rosita Dewi

Brilio.net - Tanggal 25 November merupakan momentum untuk memperingati perjuangan para pahlawan tanpa tanda jasa. Ya, hari ini menjadi hari khusus bagi mereka yang berjuang untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Guru akan selalu memiliki kesan tersendiri dalam kehidupan seorang siswa. Kehadiran guru menjadi pengganti orang tua sangat dirasakan oleh wanita bernama Sari Rahmiyuni (21). Sosok guru telah melekat dalam kehidupan wanita kelahiran Padang ini.

Kejadian yang tidak terlupakan itu terjadi pada tahun 2005 saat Sari masih duduk di bangku sekolah dasar di SDN 22 Batu Bajanjang, Sumatera Barat. Dia tak pernah melupakan sosok guru agama bernama Susi.

Sari berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Ibunya yang hanya buruh tani harus berjuang dengan sekuat tenaga agar dia bisa sekolah, sehingga tak jarang Sari harus ke sekolah tanpa membawa uang jajan sama sekali. Saat teman-temannya yang lain berlarian ke kantin untuk jajan, Sari hanya bisa duduk di dalam kelas karena dirinya tidak membawa uang jajan.

Melihat Sari tampak lesu, guru agamanya tersebut menghampirinya dan bertanya kondisi Sari. Dia pun bilang kepada gurunya tersebut bahwa dia tidak mendapatkan uang jajan dan dia belum makan dari pagi. Tanpa berpikir panjang, gurunya itu langsung memberikan uang dengan nominal Rp 5.000 kepada Sari.

"Saya terharu waktu itu, biasanya saya cuma dapat jajan Rp 500 dan itu untuk pertama dan terakhir kalinya dalam hidup saya mendapatkan jajan Rp 5000," cerita Sari kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa 0-800-1-555-999, Rabu (24/11).

Pemberian Bu Susi itu selalu menjadi momen yang sangat dikenang oleh Sari, baginya meskipun saat itu penghasilan guru tidak seberapa tapi gurunya itu masih berbagi dengannya. Perlakukan guru Sari yang sudah menganggapnya seperti anak sendiri membuat anak ke empat dari delapan bersaudara ini sangat tersentuh. Dia merasakan bahwa kehadiran guru baginya tidak sekadar mengajar tapi sudah seperti orangtuanya sendiri.

"Andai saya sudah berpenghasilan, saya ingin memberikan sesuatu kepada guru saya suatu saat nanti, tapi hari ini dari lubuk hati terdalam saya ingin mengucapkan selamat hari guru kepada seluruh guru terbaik di Indonesia," ujar Sari.

Guru memang menjadi sosok yang istimewa, selamat hari guru.

Cerita ini disampaikan oleh Sari melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags