1. Home
  2. »
  3. News
15 Januari 2016 07:03

Gerakan 1000 sandal bentuk keprihatinan kepada RS

Netizen inisiatif menggalang 1000 sandal untuk pasangan suami istri Sukamto dan Wiji Lestari. Irwan Khoiruddin

Brilio.net - Awal pekan lalu, Selasa (12/1) media sosial digemparkan dengan sebuah kasus seorang siswi SMP di Sragen, Jawa Tengah yang diarak kelililng kampung dengan kondisi telanjang akibat mencuri. Siswi, berinisal RS ini disebut mencuri beberapa helai pakaian dan sandal jepit milik tetangganya yaitu Sukamto dan Wiji Lestari.

Tentu saja hukuman yang tidak mendidik itu pun kemudian justru dikecam banyak orang. Bahkan parahnya lagi, belakangan diketahui gadis yang diarak bugil tersebut mencoba bunuh diri karena depresi.

Akun Erik Bernabu, melalui sebuah group Facebook bernama Prambanan Community (PC) mengatakan tak terima dengan aksi main hakim sendiri yang tidak mendidik tersebut. Erik bersama rekan-rekannya pun bermaksud menggalang 1000 sandal, yang akan diserahkan kepada pasangan suami istri, Sukamto dan Wiji Lestari.

"Mereka menghakimi perempuan 14 tahun yang masih tetangga desanya sendiri berinisial RS. RS dianggap mencuri sandal sehingga RS dijemput paksa Sukamto dan istri di rumah RS dan melabraknya. Dan yang menjadi masalah Sukamto dan istrinya trus menelanjangi dan mengarak RS keliling kampung," tutur Erik seperti dikutip brilio.net dari akun Facebooknya, Kamis (14/6).

Kalau menurut kamu bagaimana? Apakah hukuman seperti tersebut bisa dibenarkan dan tidak keterlaluan?


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags