1. Home
  2. »
  3. News
3 September 2015 16:08

Hal-hal ini hanya bisa dinikmati anak-anak di sekolah alam

Yang unik dari sekolah alam ini adalah, metode pengajarannya disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing anak. Fadila Adelin
Memandikan kerbau, salah satu kegiatan di sekolah alam.

Brilio.net - Masih ingat masa-masa Sekolah Dasar? Apa sih yang kamu rasain saat mau berangkat sekolah? Pasti males bangun pagi dan harus pakai acara dimarahin sama ibu kamu dulu kan! Nah, mungkin akan lain cerita kalau dulu kamu sekolah di SD ini. Dijamin kamu bakal semangat untuk berangkat ke sekolah!

Jogja Green School namanya, berdiri di lahan seluas kira-kira satu hektar dan berlokasi di Dusun Jambon, Sleman, Yogyakarta. Sekolah yang satu ini menyediakan jenjang pendidikan mulai dari prasekolah hingga sekolah dasar, dan daycare. Dengan mengusung tema sekolah alam, Jogja Green School hadir memberikan metode pengajaran yang berbeda dari sekolah pada umumnya.

BACA JUGA :
Merek sepeda 90-an ini masih eksis sampai sekarang, kamu pernah punya?


Kepala Sekolah Dasar Jogja Green School, Dian Nofitasari, berkata bahwa kurikulum di sekolah ini sebenarnya tetap mengacu pada kurikulum nasional. Namun, sekolah ini meniadakan lembar kerja siswa dan buku paket, di mana materi pelajaran diberikan secara tematik dan diulang-ulang selama beberapa waktu.

Yang unik dari sekolah alam ini adalah, metode pengajarannya disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing anak. Contohnya, bagi anak-anak yang gaya belajarnya visual, mereka harus lebih banyak diajari dengan bantuan gambar.

"Sementara bagi anak-anak yang gaya belajarnya auditori, mereka akan lebih banyak belajar melalui dongeng atau lagu. Oleh sebab itu, di sekolah ini juga ada kelas privat agar murid mendapat waktu untuk belajar one on one dengan guru saat teman-temannya sedang melakukan kegiatan yang lain," terang Dian kepada brilio.net, Kamis (3/9)

Karena sekolah ini adalah sekolah alam, maka pastinya proses belajar mengajar lebih banyak dilakukan di luar kelas. Pihak sekolah juga memelihara aneka hewan untuk melatih para murid berinteraksi dengan hewan.

Contohnya, memandikan kerbau di sawah, memberi makan ayam dan angsa, atau bermain dengan kucing. Mereka juga diajari bermain gamelan yang merupakan alat musik tradisional, yang saat ini hampir jarang dimiliki oleh sekolah pada umumnya.

BACA JUGA :
Kalau tahu 21 aktor mandarin jadul ini, masa kecilmu terselamatkan!

"Sejak kelas satu SD mereka juga sudah mulai diperkenalkan dengan Bahasa Inggris. Jadi walaupun kita mengajarkan budaya Indonesia tetapi mereka juga tidak tertinggal dengan dunia Internasional," lanjut Dian

Mata pelajaran wajib memang tidak jauh berbeda dengan SD pada umumnya yaitu, Matematika, Bahasa Indonesia, Sains, Sosial, Agama, Lingkungan, Olahraga. Sekolah ini juga memberikan pelajaran Seni rupa, Musik, Bahasa Inggris, Pramuka, dan Seni Budaya Jogja.

Sedangkan untuk mata pelajaran ekstra, siswa bisa mengikuti bulutangkis, outbond, leadership, entrepreneurship, dan IT program. Tidak heran menurut penuturan Dian, jarang sekali ada siswa malas-malasan dalam belajar.

Gimana, jadi pengen balik SD lagi ya?

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags