Brilio.net - Berawal dari keluhan sang ayah yang sering kehilangan sandal saat sholat Jumat, membuat Annisa Puteri Raka (16), siswi SMAN 6 Yogyakarta berpikir untuk menciptakan alarm yang dapat dipasang pada sepatu ataupun sandal.
"Di masjid dekat rumah saya banyak terjadi pencurian sandal, juga anak-anak kost banyak yang kehilangan sepatunya padahal sudah ada pagar. Mungkin nggak seberapa tapi kalau sering kan lama-lama kesel juga," ujarnya kepada brilio.net Jumat (10/4).
Anthies atau Anti Thief Shoes berhasil diciptakan Annisa bahkan berhasil menyabet medali perunggu pada ajang International Exhibition of Young Inventors atau ajang karya ilmiah bagi para remaja. Lalu bagaimana cara kerja Anthies?
Menurut Annisa, komponen utama dalam penemuannya adalah sebuah alarm yang dipasang di bawah sol sepatu, dan sebuah konektor. Apabila ada maling iseng yang secara sengaja mencuri alas kaki kita, maka alarm yang berada di sepatu secara otomatis akan berbunyi.
Di bawah sepatu dipasang transmitternya yang nanti akan berbunyi ketika dibawa lari oleh maling. Sementara receiver nya, berbentuk mini walkie talkie yang memiliki lampu dan antena dibawa oleh si pemilik sepatu, yang nantinya akan berkedap-kedip ketika sepatu dimaling.
"Cara mengaktifkannya tinggal mengaktifkan speaker yang di sepatu sebelum meninggalkannya. Sakelar dapat di pasang pada posisi on, sehingga apabila ada yang memegang dan memakai, akan memancing alarm berbunyi," kata gadis berjilbab tersebut.
Bunyi alarm nya dapat disesuaikan menurut kebutuhan. Untuk radius jarak antara receiver dan transmitter-nya, saat ini baru dia buat maksimum 25 meter. Namun bisa semakin jauh atau semakin dekat jaraknya, tergantung tinggi atau rendahnya antena.
Receiver buatan Annisa juga dikemas sedemikian rupa menyerupai gantungan kunci dibungkus kain berbentuk kartun lucu. "Receiver ini bisa kita kamuflasekan menjadi gantungan kunci, namun kegunaannya ternyata untuk menangkap maling," kata Annisa sambil tertawa.