Brilio.net - Tertarik mengembangkan alat musik Hawaiian Ukulele atau Ukulele khas Hawai, dua orang anak muda, Fadil Firdaus dan Wafiq Giotama berinisiatif untuk memproduksi alat musik petik ini semenjak 2011
"Kami merasa saat itu di Indonesia belum ada Ukulele Hawai yang dari kualitas suaranya layak untuk recording, kebanyakan harus import dan harganya pun masih mahal. Maka dari itu kami mencoba riset dan membuat Ukulele Hawaii yang berkualitas namun harganya pun terjangkau," terang Wafiq selaku Desain & Management Pelem Ukulele kepada brilio.net, Jumat (25/9).
BACA JUGA :
Cara aneh melukis, ada yang pakai penis & payudara
Dory Soekamti saat mencoba ukulele produksi Pelem Ukulele di sebuah acara.
BACA JUGA :
Tak ada yang menyangka, orang secantik ini ternyata pria!
Di bawah bendera Pelem Ukulele, mereka memproduksi Ukulele Hawai produksi tangan yang sekaligus bisa dipesan sesuai keinginan konsumen. Dibuat berdasarkan kecintaan terhadap musik dan ingin membuat produk berkualitas, Ukulele Hawai menggunakan bahan-bahan yang berkualitas.
Pelem Ukulele menggunakan kayu pilihan seperti kayu rosewood atau sonokeling pada bagian nut dan saddle dan yang sudah benar-benar kering serta menggunakan senar yang langsung kami import dari Italia.
Walaupun menggunakan berbagai mesin pemotong yang sudah moderen, kepekaan dan detail Ukelele tetap menjadi perhatian utama. Tangan sang pengrajin harus benar-benar detail untuk merasakan apakah bodi dan komposisi alat musik ini sudah halus dan rata atau belum. "Pengrajin kami adalah orang-orang sekitar galeri yang tertarik pada Ukulele, yang sebelumnya juga telah mendapat workshop," Ungkap Wafiq.
Wafiq Giotama memainkan ukulele buatannya.
Melalui produk yang berkualitas tak heran Ukulele produksi Pelem Ukulele mampu bersaing dengan produk buatan luar negeri. Hal ini juga terbukti dari pemasarannya yang sampai dijual ke Belgia, Korea, Amerika, Jepang dan beberapa negara lainnya. "Konsumen kami rata-rata musisi, kemarin yang terakhir ini musisi dari Italia Francesco Albertazzi membeli Ukulele pada kami," cerita Wafiq, yang masih berstatus mahasiswa D3 Manajemen di UGM ini.
Pelem Ukulele tidak hanya memproduksi Hawaiian Ukulele satu ukuran saja, namun juga memproduksi beberapa ukuran Ukulele Hawai beserta turunannya antara lain Soprano Ukulele, Concert Ukulele, Tenor Ukulele, Baritone Ukulele, Long Neck Ukulele, Bass Ukulele, Guitalele, Imogi Ukulele dan lain-lain. "Keunggulan lain yang kami tawarkan adalah pembeli juga bisa memilih bahan dasar yang mereka inginkan untuk Ukelele impian mereka," ungkap Wafiq.
Untuk pemasaran, Wafiq memanfaatkan internet sebagai kekuatannya. Pelem Ukulele menggunakan berbagai media sosial dan web dalam pemasaran produknya. Di web www.pelemukulele.com segala informasi tentang spesifikasi ukulele, video sound ataupun macam-macam contoh Ukulele sudah ada. Untuk pemesanan biasanya pelanggan akan diarahkan untuk melalui email. "Harga yang kami tawarkan mulai dari ratusan ribu sampai jutaan, tergantung model dan bahan yang diminta," tutur Wafiq.