Brilio.net - Beberapa waktu terakhir ini, stiker ayah, ibu dan anak yang biasanya ditempel di mobil sedang sangat populer. Bukan hanya di Indonesia, kebiasaan menempel stiker yang menggambarkan kebahagian keluarga ini juga dilakukan diberbagai dunia seperti Prancis, Belanda, Jerman, Jepang serta berbagai negara Eropa lainnya. Maksud dari keberadaan stiker ini memang sangat positif untuk menggambarkan kebahagian keluarga pemilik mobil, namun ternyata tindak kejahatan karena stiker ini mulai bermunculan.
BACA JUGA :
Cara ini biasa digunakan pencuri bobol tas koper bergembok
Akhir tahun 2015, polisi London bahkan sempat mengeluarkan imbauan bagi seluruh warga untuk tidak lagi memasang stiker keluarga dan yang telah memasangnya diimbau untuk segera mencopotnya. Larangan yang cukup ketat ini dianggap wajar, mengingat sebelumnya banyak kejahatan yang terjadi di London akibat stiker tersebut.
Seperti yang dilansir brilio.net dari Dailymail, Jumat (8/1), seorang warga Florida bernama Kathleen Wiggins sempat mengalami tindak kejahatan oleh segerombolan penjahat. Kejadian itu bermula saat penjahat melihat stiker keluarga yang tertempel di bagian belakang mobil Wiggins.
Dari stiker itu tergambar jelas bahwa suami Wiggins berprofesi sebagai tentara angkatan laut. Dari situ penjahat mengambil kesimpulan bahwa Wiggins hanya tinggal sendiri ditambah lagi stiker itu menjelaskan bahwa Wiggins tidak memiliki anak dan hanya tinggal dengan hewan peliharaannya.
Tidak hanya Wiggins yang mengalami hal demikian, berbagai masyarakat di dunia pun mulai mengeluhkan efek negatif dari pemasangan stiker keluarga di mobil mereka.
Bagi kamu yang berniat memasang stiker keluarga di mobilmu, kamu bisa berpikir lagi. Lebih baik menghindari kejahatan, bukan?