Brilio.net - Kasih ibu sepanjang masa. Inilah pepatah yang menggambarkan perjuangan seorang ibu bernama Tuti yang berasal dari Jawa Barat. Dia adalah sosok ibu yang tak kenal lelah berjuang demi anak-anaknya.
Seperti yang tampak pada foto yang diupload di sosial media Facebook, Tuti menggendong dua orang anaknya Gilang dan Fadila. Dua anaknya ini mengalami keterbatasan dan tidak bisa berjalan, sehingga sang ibu harus berjuang demi membawa anaknya ke sekolah.
Tuti sehari-harinya menggendong dua orang anaknya untuk ke sekolah. Dia menggendong sang anak dan berjalan kaki sejauh 2 km untuk mendapatkan bus, setelah itu dia kembali melakukan perjalanan sejauh 13 km, perjalanan yang ditempuh dengan berjalan kaki totalnya 14 km demi mengantar anak-anaknya ke sekolah.
Tidak sampai di situ saja perjuangan Tuti, dia juga membantu perekonomian keluarganya dengan berjualan tempe dan tahu. Perjuangan yang dilakukan Tuti sehari-hari ini terbalaskan dengan prestasi Gilang yang melebihi anak seusianya. Gilang pernah mewakili sekolahnya dalam Olimpiade Sains Nasional dan mendapatkan juara 3. Selain itu, Gilang dikenal sebagai anak yang tangguh, dia turut membantu menambah penghasilan keluarganya dengan berjualan layang-layang yang dibuatnya sendiri.
Foto tersebut diunggah di akun milik Apop Haris, kisah inspiratif dari snag ibu tentunya membawa respon yang positif dari para netizen. Banyak yang memberikan pujian bahkan ada yang menanyakan cara memberikan bantuan kepada sang ibu seperti yang ditulis oleh akun Facebook atas nama Dewi Greenjo.
BACA JUGA:
Sri Lestari, penderita paraplegia dengan semangat membara
Wow, desa ini masih mempertahankan tradisi menenun stagen
Berkreasi membuat tong sampah unik, napi Pekalongan kebanjiran order
Anak tukang tambal ban ini hanya butuh 16 bulan hafal al quran 30 juz
Luna si kuda pustaka keliling 3 desa di Gunung Slamet pinjamkan buku
Keikhlasan bocah autis bantu ibunya jualan kaset pita jadul
Teman alami gangguan penglihatan, Sadiyah ciptakan meja baca pintar
Pelajar ini 3 tahun menggendong temannya yang cacat ke sekolah
Cuma lulusan SMK, santri ini buktikan bisa sukses dari bisnis animasi