Brilio.net - Kompetisi robot saat ini menjadi salah satu ajang bergengsi untuk setiap negara dalam menampilkan kemampuan terbaik generasi mudanya dalam menciptakan robot. Yang paling keren, Indonesia beberapa tahun belakangan ini tidak pernah absen mengirimkan perwakilan mereka di berbagai ajang kompetisi robot Internasional. Salah satu kompetisi robot yang tidak pernah dilewatkan oleh Indonesia adalah Abu Asia-Pacific Robot Contest. Abu Asia-Pacific Robot Contest adalah kompetisi robot tahunan yang digelar untuk negara-negara Asia-Pasifik.
Awal mulanya Abu Asia-Pacific Robot Contest Tokyo, Jepang dipelopori oleh Asia-Pasific Broadcasting Union. Tiga belas tahun pelaksanaan Abu Asia-Pacific Robot Contest, kini Indonesia mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah Abu Asia-Pacific Robot Contest 2015 yang diselenggarakan pada tanggal 23 Agustus 2015 di Yogyakarta, khususnya di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Setiap tahunnya, Abu Asia-Pacific Robot Contest memiliki konsep yang berbeda-beda. Untuk tahun ini konsepnya ialah robot bulutangkis, sehingga seluruh peserta diharuskan membuat robot yang dapat bermain bulutangkis dengan baik. Hampir seluruh perlombaan mengikuti aturan bulutangkis yang sebenarnya. Hanya beberapa yang berbeda seperti poin tertinggi jika di bulutangkis yang sesungguhnya adalah 21 poin dan untuk robot bulutangkis hanya 5 poin. Juga waktu untuk persiapan robot sebelum service. Peserta pun diberi kebebasan dalam menentukan robot tersebut otomatis atau tidak.
Indonesia sebagai tuan rumah mendapatkan kesempatan mengutus dua tim dalam kompetisi tersebut, Tim Indonesia-1 berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan tim Indonesia-2 berasal Politeknik Negeri Batam. Kedua tim ini mewakili Indonesia.
"Persiapannya sudah mulai Agustus tahun lalu, senang bisa mewakili Indonesia di ajang Abu Asia-Pacific Robot Contest 2015, semoga bisa mendapatkan Grand Prix," ujar Restu Ikhsanul Fikri selaku ketua tim Indonesia-1 kepada brilio.net, Minggu (23/8).
BACA JUGA :
UGM raih emas di ajang Komurindo 2015, brilio!
Kedua tim terbaik Indonesia ini dipilih setelah melalui seleksi yang cukup panjang, mulai dari seleksi tingkat kampus, regional dan seleksi nasional, setelah berhasil melalui berbagai seleksi barulah mereka mewakili Indonesia.
"Alhamdulillah kami bisa mewakili Indonesia, kompetisi ini tentunya jadi pengalaman baru buat kami sebab persaingannya begitu ketat dan robot-robot dari berbagai negara juga memiliki kelebihan masing-masing," ujar Ahmad Yusuf dari tim Indonesia-2.
Kedua tim Indonesia ini masih harus melalui berbagai tahapan lagi, semoga Indonesia bisa menjadi negara yang memenangkan Grand Prix. Ikut sertanya Indonesia di berbagai ajang kompetisi robot internasional membuktikan bahwa anak Indonesia juga memiliki kemampuan untuk membuat robot dan tidak kalah dengan negara-negara maju lainnya.
BACA JUGA :
Mahasiswa UGM raih 3 penghargaan olimpiade matematika dunia, hebat!