Brilio.net - Sluku-sluku bathok
Bathoke ela-elo
Si Rama menyang Solo
Oleh-olehe payung montho
Tak jenthit lolo lobah
Wong mati ora obah
Yen obah medeni bocah
Yen urip goleka dhuwit
Kamu yang masa kecilnya bahagia pasti pernah mendengar lagu ini. Ya, tembang Jawa ini dulu populer sekali di kalangan anak-anak era 90-an dan sebelumnya. Bahkan lagu ini juga pernah menjadi lagu yang dinyanyikan oleh Suzan dan Ria Enes.
Nah, jika ditelisik lebih jauh, ternyata lagu itu merupakan buatan Wali Sanga yang digunakan sebagai metode dakwah. Dahulu mereka membuat syiar yang mudah ditangkap masyarakat awam saat itu. Disarikan dari pengajian kyai kondang asal Bojonegoro, KH Anwar Zahid, Syair Sluku-Sluku Bathok merupakan salah satu gendhing Jawa yang digunakan oleh Wali Sanga untuk syiar agama Islam.
Syair tersebut bukan sekedar syair, tetapi mempunyai makna yang tersirat dalam versi bahasa Arabnya. Syair dan makna yang terkandung dalam tembang tersebut, yakni:
1. Sluku-sluku bathok/Usluku suluka bathnaka
Ikutilah jalan perutmu. Manusia disuruh untuk mengambil jalan seperti jalan perut yang telah terisi makanan. Jalan itu adalah jalan lurus.
2. Bathoke ela-elo/Bathnaka La ilaha illallahu
Isilah batinmu (perut) dengan La ilaha illallahu. Manusia disuruh untuk mengisi batin dengan La ilaha illallahu, karena dalam perut (bathnaka) segala sesuatu ada.
3. Si Rama menyang Solo/Siiruu ma'aa man sholla
Berjalanlah kalian semua mengikuti orang yang shalat. Hal itu agar kita juga selalu bisa menjaga shalat kita.
4. Oleh-olehe payung montho/Allahu faizun 'ala man taaba
Allah menyukai orang-orang yang taubat. Taubat di sini juga diartikan dengan orang yang kembali ke jalan yang benar, yakni Islam.
5. Tak jenthit lolo lobah/Ittakhidzillaha Robba
Jadikanlah Allah sebagai Tuhan kalian semua.
6. Wong mati ora obah/Man maata roaa dzunuubah
Barang siapa yang mati akan ditunjukkan dosanya.
7. Yen obah medeni bocah/Dzunuuba dainin yaghillu yadah
Dosa utang akan membelenggu kedua tangan. Utang itu baik berupa ibadah kepada Allah maupun utang sesama manusia.
8. Yen urip goleka dhuwit/Rottibil kolbi bil qouluts tsabit
Jagalah hatimu dengan ucapan yang telah disebutkan sebelumnya, yakni La ilaha illallahu.
Itulah penjelasanaa mengenai makna tersirat dari tembang Jawa Sluku-sluku Bathok. Untuk mengingat lagi tersebut, kamu bisa saksikan video berikut!
BACA JUGA:
Penelitian buktikan berpuasa baik untuk kesehatan jantung
5 Hal lucu yang dilakukan anak kecil saat puasa pertama
4 Lagu Ramadan ini pernah ngehits banget di Indonesia