1. Home
  2. »
  3. News
11 Agustus 2015 11:23

Ini cara menambang emas dari HP-mu: Pakai kulit manggis!

Mahasiswa UGM Agustiwandina menegaskan, ada emas di setiap HP. Janne Hillary

Brilio.net - Kulit manggis akhir-akhir ini jadi bahan perbincangan banyak orang karena khasiatnya bagi kesehatan. Tapi tahukah kamu, kulit manggis juga punya khasiat sebagai pemurni emas dan perak? Adalah Agustiwandina, sarjana Kimia lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, yang berhasil melakukan penelitian ini.

Ngetrennya kulit manggis menjadi inspirasi bagi Agustiwandina untuk membuat sesuatu yang berbeda dari kulit manggis ini. Berbekal materi kuliahnya, dia berniat menjadikan kulit manggis untuk memurnikan emas dan perak dari campuran logam limbah alat elektronik.

BACA JUGA :
Mahasiswa ITS bikin game sejarah kemerdekaan, Brilio!


Kulit manggis dan emas

"Kan katanya kulit manggis itu antioksidan. Berarti punya sifat reduktif yaitu mereduksi ion dari suatu larutan ke bentuk logam. Sifat itu yang dimanfaatkan," tutur gadis yang sering dipanggilDina kepada brilio.net belum lama ini.

BACA JUGA :
Gelombang air laut bisa hasilkan listrik tanpa generator, ini caranya

Dibantu empat temannya,Dinamencoba membuktikan asumsinya dengan mencampurkan larutan emas dan perak dengan larutan ekstrak kulit manggis. Ternyata emas dan perak mengendap di dasar larutan.

Mereka juga mencoba untuk mempergunakan ampas dari ekstrak kulit manggis. Hasilnya jauh lebih baik. Emas dan perak dapat terlihat jelas memisah dari logam lainnya.

"Kalau kita pakai ampasnya malah lebih untung. Pabrik obat herbal tetap bisa jalan, dan kitanya juga bisa menggunakan ampas dari hasil produksi mereka. Semua diuntungkan. Dampaknya ke lingkungan juga baik, tidak ada limbah yang dihasilkan nantinya," kata gadis berkerudung itu.

Agustiwandina

Uniknya lagi, kulit manggis ini hanya bisa memurnikan logam mulia berupa emas dan perak saja. Kok bisa? Ya, karena emas dan perak memiliki potensial reduksi yang tinggi. Akibatnya, mudah diikat oleh kulit manggis yang sifatnya reduktif.

Setelah diikat, emas dan perak yang tadinya berbentuk larutan diubah menjadi logam padat. Kemudian untuk memisahkannya, dilakukan penyaringan. Padatan yang tersaring sudah bisa dipastikan adalah emas dan perak yang menempel dengan kulit manggis. Sedangkan larutan sisanya adalah logam lain.

Emas sebelum furnace

Meskipun sudah terpisah dari logam lain, prosesnya belum berakhir. Kulit manggis yang menempel tadi harus dihilangkan dengan dipanaskan, yang disebut dengan proses furnace. Ketika proses terakhir ini dilakukan, emas dan peraknya enggak bakalan ikut lenyap. Inilah keistimewaan kedua logam mulia itu, tidak akan berubah bentuk ataupun lenyap dengan pemanasan. Setelah semua kulit manggisnya hilang, maka yang ada tinggal bubuk murni emas.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags