Brilio.net - Bau mulut memang mengganggu aktivitas sehari-hari. Mau tidak mau bau mulut akan mengurangi rasa percaya diri ketika berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain. Penyebabnya bisa karena adanya sisa makanan yang masih menempel karena kebersihan gigi yang kurang terjaga atau kurangnya asupan air dalam tubuh.
Tapi tak perlu khawatir, berikut daftar makanan yang dapat membantu menyegarkan napasmu seperti dikutip brilio.net dari The Times of India, Kamis (1/10).
1. Air
BACA JUGA :
10 Bukti kedermawanan Mark Zuckerberg yang patut diacungi jempol
Air adalah pertolongan pertama yang paling mudah didapat untuk mengurangi bau mulut. Caranya pun juga cukup sederhana. Cukup lakukan kumur dengan lembut, lalu telan atau keluarkan kembali. Kenapa begitu? Logikanya adalah ketika mengalami dehidrasi, air liur yang dihasilkan pun berkurang karena tubuh mencoba untuk menghemat air.
Air liur berfungsi sebagai pembersih mulut dengan mengencerkan bakteri penyebab bau mulut. Oleh karena itu, berkumur atau membilas mulut dengan air dapat membersihkan bakteri penyebab bau mulut. Meskipun hanya untuk jangka pendek, tetapi air adalah cara yang paling cepat untuk menyegarkan napas dalam sekejap.
2. Buah-buahan yang kaya vitamin C
Buah kiwi dan semua jenis jeruk adalah buah yang kaya akan vitamin C yang dapat membantu menjaga napas tetap segar. Vitamin C yang dikenal sebagai antioksidan dapat membantu untuk melawan bakteri penyebab bau mulut juga mengurangi racun dalam tubuh. Buah-buahan ini dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus.
3. Rempah-rempah dan herbal
BACA JUGA :
10 Bukti kesederhanaan Mark Zuckerberg yang layak kamu tiru
Rempah-rempah dan herbal dapat membantu menjaga napas terbebas dari bau tak sedap dalam jangka waktu yang cukup lama. Rempah herbal tersebut antara lain adalah kapulaga, ekaliptus, mint, rosemary, peterseli, ketumbar, kayu manis, cengkeh dan masih banyak lainnya.
Kapulaga dan ekaliptus memiliki kandungan zat yang berperan sebagai antiseptik dan antibakteri yang dapat mengahalau bakteri penyebab bau mulut. untuk menyegarkan mulut dengan kapulaga, cukup gigit-gigit sebentar untuk melepaskan aroma khas kapulaga dalam mulut. Peterseli dan ketumbar kaya akan kandungan klorofil yang memiliki kemampuan detoksifikasi. Minyak esensial yang terdapat dalam kayu manis berperan sebagai antiseptik untuk membunuh kuman penyebab bau mulut.
4. Probiotik
Makanan probiotik seperti yogurt berperan untuk menyingkirkan hidrogen sulfida dalam mulut. Misalnya, lactobacillus salivarius juga membantu mengatasi masalah terkait gigi dan gusi sehingga memungkinkan penyembuhan luka di mulut. Kondisi terkait gigi dan gusi membuat lingkungan dalam mulut kondusif untuk pertumbuhan bakteri yang pada akhirnya menyebabkan napas bau. Di sinilah peran probiotik dibutuhkan untuk mengatasi bau mulut.
5. Sayuran
Brokoli , wortel, dan mentimun dikenal untuk menjaga mulut segar dengan mengurangi kandungan bakteri mulut . Kunyah mereka dan banjiri mulut dengan air liur .
6. Apel
Ketika kita mengunyah apel, maka sekresi air liur akan terangsang dan menggenangi mulut. Sehingga bakteri penghasil bau mulut akan habis terbilas dan membuat napas menjadi segar.
7. Permen karet
Permen karet juga berperan untuk meningkatkan sekresi air liur dan membantu mengangkat sisa makanan yang terjebak di mulut sehingga mencegah pembentukan bau mulut. Permen karet dengan xylitol bebas gula lebih baik daripada yang mengandung gula.
8. Roti gandum utuh
Mengonsumsi roti gandum mencegah pembentukan keton yang dihasilkan pada diet rendah karbohidrat. Keton dikeluarkan dalam uri, keringat, dan mulut yang memberikan bau busuk khas pada napas. mengonsumsi roti gandum dapat membantu pengecekan keton dan menjaga kesegaran napas.
9. Teh hijau
Teh hijau kaya akan flavonoid yang berfungsi untuk mengurangi dan mencegah adhesi bau penyebab kuman pada gigi. Sedangkan teh kayu manis secara khusus membantu dalam menjaga mulut dan napas segar.
10. Serat
Serat berfungsi untuk membersihkan usus. Salah satu alasan utama bau mulut adalah lambatnya sistem pencernaan dalam usus. Sehingga serat diperlukan untuk meningkatkan kinerja saluran pencernaan untuk mencegah bau mulut dan menjaga napas tetap segar. Dianjurkan mengonsumsi 25-38 gram serta setiap hari untuk mengaktifkan kinerja saluran pencernaan.