Brilio.net - Pada Jumat (20/11), seorang wanita muslim asal California, Amerika Serikat, Marwa Balkar mengirimkan surat terbuka yang ditujukan kepada enterpreneur yang diisukan mencalonkan diri menjadi presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Melalui Facebook, perempuan 22 tahun ini menumpahkan tanggapannya atas pernyataan Trump yang menyangkutkan Islam sebagai agama yang patut diwaspadai.
BACA JUGA :
Sambut kelahiran putrinya, Mark Zuckerberg pilih cuti 2 bulan, salut!
Isi surat terbuka itu adalah sebagai berikut:
"Dear @realdonaldtrump, nama saya Marwa, dan saya seorang muslim. Saya mendengar Anda menginginkan kami mulai mengenakan tanda pengenal, maka saya memutuskan mengenakan pengenal tersendiri. Saya tidak mudah dikenali sebagai seorang #muslim hanya dengan pandangan, maka penanda itu akan membuatku begitu bangga (sebagai muslim).
Saya memilih damai sebagai penanda karena itu merepresentasikan #Islam. Islam mengajarkan untuk melawan ketidakadilan dan mengedepankan kebersamaan. Islam mengajarkanku membunuh seorang yang tidak bersalah sama dengan membunuh kemanusiaan. Saya mendengar Anda ingin melacak kami juga. Bagus! Anda bisa menemui saya di (kelompok) Cancer Awareness di sekolah menengah lokal, atau Anda bisa mengikuti saya ke tempat kerja di mana menciptakan kebahagiaan.
Anda juga bisa melihat masjid lokal kami yang menyediakan sandwich untuk para tuna wisma dan untuk makan malam bersama tamu lintas agama di mana setiap orang disambut hangat. Mungkin Anda akan melihat pada diri saya bahwa menjadi muslim tak lantas membuat saya kurang Amerika daripada Anda. Mungkin jika Anda mengamati kehidupan saya, Anda akan melihat bahwa saya tidak kurang manusiawi dibanding Anda. Salamu'alaikum. #NOTINMYNAME #FightWithPeace ". #NOTINMYNAME #FightWithPeace "
Status ini telah dibagikan lebih dari 105.600 kali. Bahkan pendiri Facebook Mark Zuckerberg pun urun like pada status wanita yang pernah belajar di Disney College Program ini.