Brilio.net - Mahasiswa Indonesia saat ini tampaknya semakin kreatif saja ya. Hal ini terbukti dengan tiap tahunnya pasti muncul inovasi-inovasi baru yang dibuat oleh para mahasiswa, entah itu untuk keperluan tugas, lomba, atau lainnya. Salah satunya adalah Reza Ardiansyah, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang membuat inovasi berupa sistem pengaman rumah antimaling.
Inovasi yang berupa sistem pengaman rumah berbasis sensor PIR, camera JPEG, memori SD, dan SMS yang tahan pemadaman listrik ini sebenarnya merupakan salah sati Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dia buat pada tahun 2014 lalu. "Sistem ini fungsinya mencegah pencurian di rumah dengan menggunakan perangkat sensor PIR yang dapat melacak keberadaan orang asing dengan mengukur perubahan suhu rata-rata. Sistem ini dilengkapi kamera JPEG yang berfungsi memotret keadaan ruangan dan hasil fotonya akan disimpan di memori SD sebelum nantinya mengirim SMS darurat pada nomor yang telah didaftarkan," jelas Reza pada brilio.net Selasa (20/4).
Mahasiswa jurusan Fisika ini juga menjelaskan bahwa alat buatannya dilengkapi dengan baterai yang nantinya mampu tetap bekerja, meskipun terjadi pemadaman listrik. Reza dan juga timnya mengaku bahwa mereka membutuhkan waktu kurang lebih 4 bulan untuk membuat alat ini. DIa butuh waktu cukup lama karena memang ini merupakan hal yang baru sehingga dalam proses pembuatannya mereka harus melakukan berbagai perombakan, sampai dengan melakukan pembelian ulang komponen yang rusak atau tidak sesuai.
Alat ini tidak hanya menarik perhatian Direktorat Pendidikan Tinggi Negeri (DIKTI) tetapi juga para juri di Lomba Gagasan dan Rancangan Kreatif (LogRak). Pada lomba yang berskala nasional tersebut Reza dan tim berhasil mendapat juara III.