Brilio.net - Tak ada orang yang tahu nasib seseorang. Bahkan, diri orang yang bersangkutan pun kadang tidak menduga bakal mengalami hal itu. Auliyantya Ayurin Putri (20), misalnya. Gadis ini menggapai prestasi tinggi berkat "keisengannya".
Mahasiswi Jurusan Teknik Geodesi angkatan 2012 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta berhasil memenangkan kompetisi Enviromental Systems Research Institute (ESRI) Young Scholar Indonesia 2015.
Kegiatan yang digelar pada 27 April tersebut melambungkan namanya. Kompetisi tahunan yang diprakarsai oleh ESRI Inc di sejumlah negara itu diperuntukkan bagi mahasiswa sarjana dan pascasarjana yang menekuni dunia geospasial dan informasi spesial lainnya.
Berawal dari coba-coba, mahasiswi asal Jambi ini mengirimkan karyanya yang berupa portal pelaporan bagi masyarakat. Portal ini berguna untuk melaporkan akses jalan ke sekolah dan kondisi sekolah secara online.
Ayin, sapaan akrabnya, mengirimkan karya berjudul "Ayo Laporkan!-Protecting The Education with GIS (Sistem Informasi Geografi)". Karyanya itu ternyata mampu mencuri perhatian juri dan berhasil menyisihkan dua finalis lainnya yang berasal dari ITB.
"Awalnya sih iseng aja, semoga bisa membantu pemerintah menggunakan teknologi seperti ini, juga efisiensi waktu dalam melakukan peninjauan terhadap sekolah," tutur Ayin kepada brilio.net, Selasa (12/5).
Atas prestasinya, Ayin mendapat kesempatan untuk menghadiri ESRI International User Conference di Amerika Serikat. Ada sekitar 30-an pemenang ESRI dari berbagai negara di dunia yang akan hadir dalam konferensi tingkat internasional, di San Diego, California pada 20-24 Agustus mendatang. Selamat Ayin.